IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI DEFECT PRODUCT HIJAB PRINT DENGAN METODE DMAIC (STUDI KASUS: PT VULPES FASHION INDONESIA)

ROHMADI, AGUS BEKTI (2023) IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI DEFECT PRODUCT HIJAB PRINT DENGAN METODE DMAIC (STUDI KASUS: PT VULPES FASHION INDONESIA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

[img]
Preview
Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 01 Cover.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 02 Abstrak.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 03 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 04 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 05 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 06 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 07 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 09 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
41617320005 - Agus Bekti Rohmadi - 10 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)

Abstract

Besarnya jumlah muslim di Indonesia diikuti dengan besarnya kebutuhan busana muslim. Namun tingginya kompetisi pada sektor ini mendorong pelanggan mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga lebih rendah. Ini menyebabkan produsen harus melakukan pengendalian kualitas melalui proses perbaikan berkelanjutan terpadu untuk mengurangi proporsi cacat dan meningkatkan produktivitas. Pada studi kasus produsen pakaian muslim, jumlah defect pada produk hijab print masih tinggi. Jenis defect yang ditemukan adalah tinta menggumpal, bercak, motif garis dan benang tercerabut. Hal ini menyebabkan kualitas produk menjadi rendah dan perlu dilakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi jumlah produk defect pada produksi hijab print. Penelitian ini menggunakan implementasi Six Sigma dengan metode DMAIC dan termasuk dalam penelitian kuantitatif serta menggunanakan sumber data primer dan sekunder. Berdasarkan analisis data, didapatkan faktor paling berpengaruh terhadap terjadinya defect product yaitu mesin heat press terlalu panas dengan sumber masalah adalah jam kerja mesin yang berlebihan. Perbaikan dilakukan dengan penetapan suhu masukan mesin paling optimal dan instruksi stop mesin untuk mesin istirahat. Perbaikan ini selanjutnya dibakukan menjadi prosedur baku dalam bentuk instruksi kerja dan checksheet. Hasil penelitian menunjukkan nilai DPMO menurun dari 29.308 menjadi 14.000 sehingga menaikkan nilai sigma dari 3,37 menjadi 3,77. Kesimpulan penelitian ini adalah implementasi Six Sigma dengan metode DMAIC mampu menurukan jumlah produk defect dan menaikkan nilai sigma sehingga perusahaan mendapatkan peningkatan kualitas produk. Kata Kunci: Hijab, Defect, Quality, Six Sigma, DMAIC Due to the large amount of muslims in Indonesia, there is a high demand for islamic clothing. However, the high competition in this sector encourages customers to get high quality products at lower prices. As a result, manufacturers need to implement quality control as part of an integrated continuous development process to reduce the proportion of defects and increase productivity. In a case study, the number of defects in hijab print productis is still high. The defects found were clumping ink, blotches, stripe motifs, and torn threads. It causes low quality products. This study aimed to reduce the number of product defects in hijab print production. This study included quantitative research and used primary and secondary data sources while implementing Six Sigma with the DMAIC method. Based on data analysis, it was found that the most influential factor for the product defects was the overworked heat press machine. Improvements were made by setting the most oPTimal machine input temperature and stop instructions for machine to cooling down. These improvements were then standardized into standard procedures in the form of work instructions and check sheets. The results indicated that the DPMO value decreased from 29,308 to 14,000, increasing the sigma level from 3.37 to 3.77. In conclusion, the implementation of six sigma using the DMAIC method was able to reduce the number of product defects while increasing the sigma value, increasing product quality for the business. Keywords: Hijab, Defect, Quality, Six Sigma, DMAIC

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND 23 003
NIM/NIDN Creators: 41617320005
Uncontrolled Keywords: Hijab, Defect, Quality, Six Sigma, DMAIC
Subjects: 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:47
Last Modified: 29 Sep 2023 04:47
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/81644

Actions (login required)

View Item View Item