ANALISIS PENGKONDISIAN UDARA RUANGAN SERBAGUNA DI GEDUNG PERTEMUAN MENGGUNAKAN METODE CLTD

ANAM, NAWIRUL (2023) ANALISIS PENGKONDISIAN UDARA RUANGAN SERBAGUNA DI GEDUNG PERTEMUAN MENGGUNAKAN METODE CLTD. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Cover.pdf

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (887kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Increased human activity affects the outside air temperature, thus having an impact on indoor temperature conditions. With uncomfortable conditions in the room will affect the activities of people in the room. The Multipurpose Room as a gathering place requires comfortable and adequate air conditioning when used, both from the side of the AC (Air Conditioning), as well as from the supply side of fresh air in the room. This condition is necessary to achieve comfort when carrying out activities in the room. This study aims to perform calculations to determine the magnitude of the cooling load for multipurpose rooms in Jakarta. This calculation uses the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method. Parameters for calculating indoor cooling loads are loads that occur due to heat from humans, electronic equipment and lighting. The outdoor load is the cooling load that occurs by convection, conduction and radiation from the sun and the infiltration load is the cooling load that occurs because the ambient air enters the room. Using the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method will guarantee the level of the calculation results for the loading of the room. And in carrying out this method it is done using manual calculations based on ASHRAE GRP 158, Cooling and Heating Load Calculation Manual, SN! 03-6572-2001 and trace 700 software which has a calculation base using the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method. The results of these calculations are 240.4 kW for manual calculations and 231.2 kW for Software Trace 700 calculations to condition a room with an area of about 570 with a need for indoor air supply of 6. 3 m3 /sand a need for fresh air of 1. 4 m3 / s . The type of air conditioning device selected is the type of Ceiling cassette 12 units with a capacity of 20.0 kW, with an inverter type. By using this type of AC inverter, the opportunity for AC operational efficiency is 12.3% or a savings of/DR 2,584,568 per month. Keywords: Temperature, air conditioning, CLTD, Software Trace 700, rules. Peningkatan aktifitas manusia mempengaruhi temperatur udara luar, sehingga memberikan dampak terhadap kondisi temperatur dalam ruangan. Dengan kondisi yang tidak nyaman dalam ruangan akan mempengaruhi aktifitas orang dalam ruangan tersebut. Ruangan Serbaguna sebagai tempat berkumpul memerlukan pengkondisian udara yang nyaman dan memadai saat digunakan, baik dari sisi AC (Air Conditioning), maupun dari segi suplai udara segar dalam ruangan. Kondisi ini diperlukan untuk mencapai kenyamanan ketika melakukan kegiatan didalam ruangan tersebut. Penelitian ini bertujuan melakukan perhitungan untuk menentukan besamya beban pendinginan ruangan serbaguna di Jakarta. Perhitungan ini menggunakan metoda CLTD (Cooling Load Temperature Difference). Parameter menghitung beban pendinginan dalam ruangan adalah beban yang terjadi karena kalor dari manusia, peralatan elektronik serta lampu penerangan. Behan luar ruangan yaitu beban pendinginan yang terjadi secara konveksi, konduksi serta radiasi dari matahari dan beban infiltrasi yaitu beban pendinginan yang terjadi karena udara lingkungan yang masuk kedalam ruangan. Dengan menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperatur Difference) akan lebih menjamin tingkat dari hasil perhitungan untuk pembebanan ruangannya. Dan dalam menjalankan metode ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan ASHRAE GRP 158, Cooling and Heating Load Calculation Manual, SNI 03-6572-2001 dan software trace 700 yang memiliki basis perhitungan dengan metode CLTD (Cooling Load Temperatur Difference). Hasil dari perhitungan tersebut adalah sebesar 240,4 kW untuk hitungan manual dan 231,2 kW untuk perhitungan Software Trace 700 untuk mengondisikan ruangan dengan luas area sekitar 570 m2 dengan kebutuhan suplai udara dalam ruangan sebesar 6,3 m3 /s dan kebutuhan udara segar sebesar 1,4 m3 /s. Jenis alat pengkondisian udara yang dipilih adalah jenis Ceiling cassette 12 unit dengan kapasitas 20,0 kW, dengan tipe inverter. Dengan menggunakan tipe AC inverter didapatkan peluang efisiensi operasional AC sebesar 12,3% atau penghematan sejumlah Rp 2.584.568 Per bulan. Kata Kunci: Temperatur, pengkondisian udara, CLTD, Software Trace 700, aturan

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 23 096
NIM/NIDN Creators: 41319110033
Uncontrolled Keywords: Temperatur, pengkondisian udara, CLTD, Software Trace 700, aturan
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: CALVIN PRASETYO
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:37
Last Modified: 15 Sep 2023 07:37
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/80951

Actions (login required)

View Item View Item