PENGUKURAN SUPPLY CHAIN PERFORMANCE DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PRODUK SLS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAERAH KARAWANG

MANDASARI, RAVIKA (2023) PENGUKURAN SUPPLY CHAIN PERFORMANCE DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PRODUK SLS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAERAH KARAWANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 01. Cover.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02. Abstrak.pdf Download (75kB) | Preview
	Text (BAB I) 03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB II) 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text (BAB III) 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text (BAB IV) 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)
	Text (BAB V) 07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text (LAMPIRAN) 09. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)

Abstract

Increasing consumption of soap as a daily necessity has made the soap industry grow rapidly. This is affected to the demand for soap manufacturing companies. Increasingly high demand affects the performance of fulfilling consumer needs, one of which is delays in fulfilling orders, therefore it is necessary to measure supply chain performance so that performance indicators that need to be improved can be identified. Therefore, this research was conducted with the aim of determining appropriate Key Performance Indicators (KPI) to measure Supply Chain performance at company in Karawang. Furthermore, measuring performance in supply chain management using the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model based on the Analytical Hierarchy Process (AHP). Variables studied are external supply chain performance variables related to consumers and internal supply chain performance variables within the company. Opinion collection was carried out by experts. Samples were taken from key persons directly related to supply chain activities. The results showed that there were 3 attributes that influenced performance at company in Karawang, which is Reliability with a value of 158.07, responsiveness of 40.95, and flexibility of 24.72. While the cost and asset management attributes are considered to have no effect because they are not directly related to the problem of late delivery. The final value of performance is at 74.58 so that it is included in the good category, meaning that the company has good performance but needs performance improvement. One of the suggestions from researchers is to make changes to the layout of the work area. Keywords: Supply Chain Measurement, AHP, SCOR Meningkatnya konsumsi sabun sebagai kebutuhan sehari-hari membuat industri sabun berkembang dengan pesat. Hal ini berbanding lurus dengan demand perusahaan manufaktur pembuat sabun diantaranya adalah perusahaan di daerah Karawang. Semakin tingginya permintaan, berpengaruh terhadap kinerja pemenuhan kebutuhan konsumen salah satunya keterlambatan dalam memenuhi pesanan, oleh karena itu diperlukan pengukuran kinerja supply chain agar dapat diketahui indikator kinerja yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan Key Performance Indikator (KPI) yang sesuai untuk mengukur kinerja supply chain di perusahaan di daerah Karawang. Selanjutnya melakukan pengukuran kinerja pada manajemen supply chain dengan menggunakan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP). Variabel yang diteliti adalah variabel supply chain performance external yang berhubungan dengan konsumen dan variabel supply chain performance internal yang ada di dalam perusahaan. Pada tahap pertama dilakukan pengumpulan pendapat dari para pakar. Sampel diambil dari seluruh manajer dan key person yang berkaitan langsung pada aktivitas supply chain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 atribut yang berpengaruh pada kinerja di perusahaan di daerah Karawang, yaitu Reliability dengan nilai 158,07, responsiveness dengan nilai 40,95, dan flexibility dengan nilai 24,72. Sedangkan atribut cost dan asset managemen dianggap tidak berpengaruh dikarenakan tidak berhubungan langsung dengan masalah keterlambatan pengiriman. Nilai akhir kinerja berada pada angka 74,58 sehingga masuk dalam kategori good, artinya perusahaan memiliki kinerja yang bagus namun perlu adanya perbaikan dan peningkatan kinerja. Saran dari peneliti salah satunya adalah dengan melakukan perubahan tata letak area kerja. Kata Kunci: Pengukuran Supply Chain, AHP, SCOR

Actions (login required)

View Item