ANALISIS POTENSI BAHAYA DI AREA PRODUKSI ROTI UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS UD. PABRIK JAYA MANDIRI)

SUCIATI, WENING (2023) ANALISIS POTENSI BAHAYA DI AREA PRODUKSI ROTI UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS UD. PABRIK JAYA MANDIRI). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
01 COVER.pdf

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 ABSTARAk.pdf

Download (64kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB)
[img] Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)

Abstract

Jaya Mandiri bakery factory is one of the UMKM factories in the city of Tangerang engaged in the food industry, which in the production process uses manual machines which have potential hazards. At the Jaya Mandiri factory, the workers were not focused and were not careful when working and all workers did not use complete personal protective equipment because there was no awareness of the dangers that existed, so there were 19 cases of work accidents during the production process. This study uses the JSA and HAZOP analysis methods by conducting direct interviews to find out about work accidents at UD. Jaya Mandiri. Where qualitative data is obtained by collecting descriptive data such as the type of work accident by selecting the activities to be analyzed. There are results from risk control on work activities that identify risk control efforts by applying the use of PPE such as masks, gloves, goggles, and safety shoes. Risk control by applying administrative symbols to the most significant potential hazard areas, providing directions regarding existing risk areas, and engineering using work tools to make it easier to take the dough on mixer machines. Based on the results of the identification of potential hazards that have been carried out using the Job Safety Analysis (JSA) method, it is known that there are 4 stages of the production process with 13 work sequences that have 9 potential hazards in work activities including 4 potential hazards categorized as low level, there is 5 potential hazard categorized as moderate level. Keywords: UMKM, Work Accident, Hazard Identification, JSA, HAZOP Pabrik roti Jaya Mandiri merupakan salah satu pabrik UMKM, kota Tangerang bergerak dibidang industri makanan yang dalam proses produksinya menggunakan mesin secara manual yang mempunyai potensi bahaya. Pada pabrik jaya mandiri keadaan pekerja yang tidak fokus dan tidak teliti pada saat bekerja dan pekerja seluruhnya tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap karena belum adanya kesadaran terhadap bahaya yang ada, sehingga terdapat 19 kasus kecelakaan kerja pada saat proses produksi dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode analisis JSA dan HAZOP dengan melakukan wawancara secara langsung untuk mengetahui kecelakaan kerja di UD. Jaya Mandiri. Dimana data kualitatif diperoleh dengan mengumpulkan data yang bersifat deskriptif seperti jenis kecelakaan kerja dengan memilih kegiatan yang akan dianalisis.Terdapat hasil dari pengendalian risiko terhadap aktivitas pekerjaan yang teridenfikasi bahwa upaya pengendalian risiko dengan penerapan menggunakaan APD seperti masker, sarung tangan, kacamata dan sepatu pengaman. Pengendalian risiko dengan menerapkan administratif memberikan simbol pada area potensi bahaya yang paling signifikan memberikan arahan terkait area risiko yang ada dan engineering menggunakan alat bantu kerja untuk mempermudah pengambilan adonan pada mesin mixer. Berdasarkan hasil dari identifikasi potensi bahaya yang telah dilaksanakan dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) diketahui terdapat 4 tahapan proses produksi dengan 13 urutan pekerjaan yang memiliki 9 potensi bahaya pada aktivitas kerja diantaranya 4 potensi bahaya dengan dikategorikan level low (rendah), terdapat 5 potensi bahaya dengan dikategorikan level moderate (sedang). Kata Kunci : UMKM, Kecelakaan Kerja, Identifikasi Bahaya, JSA, HAZOP

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 23 076
Call Number: ST/16/23/067
NIM/NIDN Creators: 41619010006
Uncontrolled Keywords: UMKM, Kecelakaan Kerja, Identifikasi Bahaya, JSA, HAZOP
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 620.1-620.9 Standard Subdivisions of Engineering and Applied Operations/Subdivisi Standar Dari Ilmu Teknik dan operasi Terapan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Annas Tsabatulloh
Date Deposited: 13 Sep 2023 07:53
Last Modified: 13 Sep 2023 07:53
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/80581

Actions (login required)

View Item View Item