ANALISIS BEBAN KERJA GUNA MENGOPTIMALKAN JUMLAH PEKERJA PADA BAGIAN DESAIN DI PT. MERRAS DANAC UTAMA

MAULANA, OKY (2023) ANALISIS BEBAN KERJA GUNA MENGOPTIMALKAN JUMLAH PEKERJA PADA BAGIAN DESAIN DI PT. MERRAS DANAC UTAMA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (564kB)
	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTRA PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)

Abstract

PT. Merras Danac Utama or better known as Merras Busana is a manufacturing company engaged in the garment sector. The design division is a division that is incorporated in the production section and has a role in designing sketch and clothing patterns. Preliminary observations indicate that there is an indication of excess workload on the design division staff, this is indicated by high overtime and increased production volume over the past few years. To assess the level of workload received by the staff, a study was conducted using the National Aeronautics & Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) and Full Time Equivalent (FTE) methods. NASA-TLX is a mental workload measurement method using a questionnaire to find workload index values while FTE is a workload analysis method using work time measurements converted into FTE index values. Based on the results of measurements using the NASA-TLX and FTE methods, it was found that the design division staff had an overload workload so improvement was needed by proposing an additional worker of 1 person for sketch design staff and 2 people for drawing design staff. From these results it can be concluded that the optimal number of workers in the design division is 9 workers with the addition of 3 workers. Keywords : FTE, NASA-TLX, Workload, Optimal Worker PT. Merras Danac Utama atau yang lebih dikenal dengan nama Merras Busana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang garmen. Divisi desain merupakan divisi yang tergabung pada bagian produksi dan memiliki peran dalam desain gambar dan pola pakaian. Pengamatan awal menunjukkan bahwa terdapat indikasi beban kerja berlebih pada tenaga kerja divisi desain, hal ini ditandai dengan waktu overtime yang tinggi dan jumlah produksi yang meningkat selama beberapa tahun terakhir. untuk menilai tingkat beban kerja yang diterima tenaga kerja maka dilakukan penelitian menggunakan metode National Aeronautics & Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) dan Full Time Equivalent. NASATLX merupakan metode pengukuran beban kerja mental dengan menggunakan kuesioner untuk mencari nilai indeks beban kerja sedangkan FTE merupakan metode analisis beban kerja dengan menggunakan pengukuran waktu kerja yang dikonversikan ke dalam indeks nilai FTE. berdasarkan hasil pengukuran menggunakan metode NASA-TLX dan FTE didapatkan bahwa tenaga kerja divisi desain memiliki beban kerja berlebih (Overload) sehingga dibutuhkan perbaikan dengan mengusulkan penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang untuk staf desain pola dan 2 orang untuk staf desain gambar. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan jumlah optimal tenaga kerja pada divisi desain adalah sebanyak 9 orang dengan penambahan 3 tenaga kerja. Kata Kunci : FTE, NASA-TLX, Beban Kerja, Tenaga Kerja Optimal

Actions (login required)

View Item