SETIAWAN, ANWAR BUDI (2015) PEMAKAIAN INTERMEDIATE STIFFENING RING PADA JACKETED REACTOR VESSEL, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONSUMSI MATERIAL, SERTA BUCKLING LOAD FACTOR BERDASARKAN FINITE ELEMENT METHOD. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1- Cover.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8-Pustaka _ Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pemakaian intermediate stiffening ring pada jacketed pressure vessel menjadi salah satu pertimbangan utama dalam upaya mereduksi tebal dinding shell terhadap pengaruh external pressure dari sisi jacket maupun kondisi vacuum shell. Pada skripsi ini sebuah repeat project di PT. HMX berupa jacketed reactor vessel yang desain awalnya tidak menggunakan intermediate stiffening ring, dilakukan perhitungan ulang dan buckling simulation menggunakan finite element method dengan penambahan intermediate stiffening ring dengan variasi jumlah 1, 2, 3, dan 4 buah intermediate stiffening ring. Dari hasil perhitungan ulang, diperoleh pengurangan tebal dinding shell dari desain awal 23 mm menjadi 20 mm untuk 1 buah stiffening ring, 19 mm untuk 2 buah stiffening ring, 18 mm untuk 3 buah stiffening ring, dan 17 mm untuk 4 buah stiffening ring. Dari konsumsi material SUS316 untuk shell mengalami pengurangan sebesar 415,1kg (13,04%) untuk 1 buah stiffening ring, 553,2kg (17,395%) untuk 2 buah stiffening ring, 691,2kg (21,74%) untuk 3 buah stiffening ring, dan 829,1kg (26,08%) untuk 4 buah stiffening ring. Meskipun tebal shell semakin tipis dengan bertambahnya pemakaian intermediate stiffening ring, tetapi dari hasil buckling simulation diperoleh nilai Buckling Load Factor (BLF) yang meningkat dari desain awal sebesar 7,54, menjadi 13,18 untuk 1 buah intermediate stiffening ring, 23,34 untuk 2 buah intermediate stiffening ring, 39,11 untuk 3 buah intermediate stiffening ring, dan 75,88 untuk 4 buah intermediate stiffening ring. Namun selain penghematan material shell disisi lain ada penambahan konsumsi material SM400B untuk intermediate stiffening ring serta proses fabrikasi tambahan yang harus dilakukan. Penambahan material SM400B untuk 1 sampai 4 buah intermediate stiffening ring berturut-turut adalah 166,8 kg, 336,8 kg, 511,1 kg, dan 689,5 kg. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai besarnya penambahan biaya proses manufaktur untuk masing-masing variasi desain sehingga bisa dipilih desain yang paling ekonomis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 15 088 |
NIM/NIDN Creators: | 41312110032 |
Uncontrolled Keywords: | external pressure, intermediate stiffening ring, jacketed pressure vessel, Buckling Load Factor (BL |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 006 Special Computer Methods/Metode Komputer Tertentu > 006.3 Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan > 006.31 Machine Learning/Pembelajaran Mesin 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 14 Feb 2015 11:12 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 06:53 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/8051 |
Actions (login required)
View Item |