RANCANG BANGUN TRIPTONIC TRACKING SYSTEM PADA PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE

Suwarno, Anggari Yola Nurika (2023) RANCANG BANGUN TRIPTONIC TRACKING SYSTEM PADA PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE. S1 thesis, UNIVERISTAS MERCU BUANA.

Preview	Text (COVER) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 02. COVER.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 03. ABSTRAK.pdf Download (80kB) | Preview
	Text (BAB1) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 04. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (BAB 2) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 05. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text (BAB 3) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 06. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text (BAB 4) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 07. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text (BAB 5) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 08. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (JURNAL) 41421120077 - Anggari Yola Nurika Suwarno - 10. JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB)

Abstract

Energi merupakan faktor utama bagi kemajuan suatu bangsa. Sesuai PP Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, target bauran energi baru dan terbarukan pada tahun 2025 paling sedikit 23% dan 31% pada tahun 2050 (PP No. 79, 2014). Indonesia mempunyai potensi energi baru terbarukan yang cukup besar untuk mencapai target bauran energi primer tersebut dan pada tahun 2021 telah dilakukan pemutakhiran data potensi EBT. Total potensi energi terbarukan untuk pembangkit listrik sebesar 3.643 GW, namun baru 0,3% atau 11,6 GW yang dimanfaatkan. Saat ini pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik. Panel fotovoltaik (PV), mengubah radiasi matahari menjadi listrik. Menjaga panel PV tegak lurus terhadap radiasi matahari memaksimalkan output. Salah satu jalan yang diambil adalah meningkatkan radiasi matahari yang ditangkap karena efisiensi maksimum tercapai ketika cahaya datang tegak lurus terhadap sel panel fotovoltaik: ini adalah konsep “solar tracking”. Pada penilitian ini dirancang sebuah solar tracking dengan triptonic system, yaitu sebuah solar tracker yang dapat dioperasikan secara otomatis menggunakan Arduino, dan juga dapat dioperasikan secara manual. Pengukuran dan pengambilan data dilakukan pada jam 08:30 -16:00 WIB dengan pengukuran diambil dan dicatat dengan rentang waktu setiap 30 menit. Tujuannya adalah supaya saat pengujian dilakukan lebih mudah dalam pencatatan perubahan suhu, tegangan, dan intensitas cahaya dapat terlihat signifikan perubahannya Hasil dari pengujian untuk efisiensi dari panel surya monocrystalline didapatkan sebesar 3,5% dengan intensitas maksimum senilai 170800 candela yang diterima oleh panel surya ketika pengujian secara automatic, dan 2,8% dengan maksimum intensitas sebesar 203400 candela pada pengujian manual. Keyword: Monocrystalline, solar tracking, efisiens

Actions (login required)

View Item