ANALISA PERHITUNGAN ALAT PENUKAR PANAS TIPE SHEEL & TUBE PADA INDUSTRI ASAM SULFAT

WIBOWO, AMRIH (2015) ANALISA PERHITUNGAN ALAT PENUKAR PANAS TIPE SHEEL & TUBE PADA INDUSTRI ASAM SULFAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Halaman Cover.pdf

Download (585kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (53kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text (BAB V)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
Halaman Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Heat Exchanger (HE) adalah alat penukar panas yang memfasilitasi pertukaran panas antara dua cairan pada temperatur yang berbeda sekaligus menjaga mereka dari pencampuran satu sama lain. Proses perpindahan panas dalam sistem pembuatan asam sulfat adalah adanya asam sulfat yang dipompa ke drying tower dan absorbtion 1 dan 2 dan pada saat yang bersamaan di drying tower di tiupkan udara yang mengandung uap air dengan suhu 35 oC, sedangkan di absorption tower 1 dan 2 ditiupkan gas SO3 sehingga terjadi reaksi kimia di dalam drying tower dan absorption tersebut yang menimbulkan panas di cairan asam sulfat dan hasil reaksi asam sulfat tersebut mencapai 75 oC dengan tekanan sekitar 1 atm. Karena siklus tersebut terjadi terus menerus selama proses produksi asam sulfat berlangsung, maka panas yang terjadi akan semakin meningkat, dan untuk menghindari panas yang berlebihan atau overheat. Dengan menggunakan data perhitungan yaitu panjang tube 2 meter kecepatan aliran air 0,8 m/s, jarak antar tube 1,5 dan dengan bentul layout 90o dinilai mempunyai hasil yang terbaik atau yang paling efisien dan ekonomis karena mempunyai hasil perhitungan dengan jumlah tube yang paling sedikit yaitu 164 tube. Jarak antar baffles yaitu 0,5 dan 0,6 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan untuk hasil analisa perhitungan alat penukar panas tipe shell & tube karena sama-sama mempunyai nilai jumlah tube yang sama yaitu 164 tube.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN.15 030
NIM/NIDN Creators: 41310110003
Uncontrolled Keywords: Sheel & Tube, Heat Exchanger
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 515 Analysis, Theory of Functions/Analisis, Teori Fungsi > 515.7 Functional Analysis/Analisa Fungsional
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 05 Feb 2015 14:16
Last Modified: 04 Apr 2024 02:15
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/7902

Actions (login required)

View Item View Item