Simulasi Jaringan LTE Dengan Menggunakan Antena Dual beam di Daerah Ujung Pandang, Kota Makassar

HUSAIN, MUHAMMAD (2021) Simulasi Jaringan LTE Dengan Menggunakan Antena Dual beam di Daerah Ujung Pandang, Kota Makassar. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (743kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)

Abstract

In this decade the development of cellular networks in Indonesia is growing very rapidly. The use of mobile phones that have been supported by the LTE network is very much and is used by various groups. This has an impact on the telecommunications industry in Indonesia which improves service quality. All these cellular operators continue to optimize their networks, because the quality of service in each place is important for customers. The use of advanced technology is one solution to provide good signal quality and wider coverage. For this reason, this thesis entitled "LTE Network Simulation Using Dual Beam Antenna in Ujung Pandang area of Makassar City" is expected to be able to optimize LTE network in areas that have low performance and be able to analyze optimization improvements using dual beam Antenna. before optimizing, first determine the location that is densely populated and still uses a single beam antenna. In this final project, simulating before and after in Atoll software, before simulation is a simulation that has not used a dual beam antenna and after using a dual beam antenna with 2 parameters, namely RSRP and SINR, this is a reference to determine the good/bad performance in the area. The result of this research is that after simulation results have an average RSRP value of -91.11 dBm, an increase from the simulation before -96.88 dBm. The SINR value has an average value in the simulation after 11.47 dB and in the simulation before 10.85 dB. an increase of 0.62 dB increase in LTE network performance on RSRP and SINR parameters by using a dual beam antenna in accordance with KPI standards. Keywords: RSRP, SINR, LTE, Dual beam, Simulation, KPI, Atoll Dalam dekade ini perkembangan jaringan seluler di Indonesia berkembang sangat pesat. Pemakaian handphone yang telah support dengan jaringan LTE sudah sangat banyak dan tergolong digunakan oleh berbagai macam kalangan. Hal ini memberikan dampak pada industri telekomunikasi di Indonesia yang dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan. Semua operator seluler tersebut terus melakukan optimasi jaringannya, karena kualitas layanan disetiap tempat merupakan hal yang penting bagi pelanggan. Penggunaan teknologi yang muktahir adalah salah satu solusi untuk memberikan kualitas sinyal yang baik dan cakupan yang semakin luas. Untuk itu, Pada skripsi ini dengan judul “Simulasi Jaringan LTE Dengan Menggunakan Antena Dual beam di daerah Ujung Pandang kota Makassar” diharapkan dapat melakukan optimasi jaringan LTE pada daerah yang memiliki low Performansi dan dapat menganalisis peningkatan optimasi dengan menggunakan Antena dual beam. sebelum melakukan optimasi, terlebih dahulu menentukan lokasi yang padat penduduk dan masih mengunakan antena single beam. Dalam tugas akhir ini mengsimulasikan before dan after di software Atoll, simulasi before adalah simulasi belum menggunakan antena dual beam dan after telah menggunakan antena dual beam dengan 2 parameter yaitu RSRP dan SINR ini adalah acuan untuk mengetahui baik/buruknya performansi pada daerah tersebut. Hasil dari Penilitan ini adalah mendapatkan hasil simulasi after memiliki nilai RSRP rata-rata sebesar -91.11 dBm terjadi peningkatan dari simulasi before -96.88 dBm. Untuk nilai SINR memiliki nilai rata-rata pada simulasi after 11.47 dB dan pada simulasi before 10.85 dB. terjadi peningkatan sebesar 0.62 dB peningkatan Performansi jaringan LTE pada parameter RSRP dan SINR dengan menggunakan antena dual beam sesuai dengan standard KPI. Kata Kunci : RSRP, SINR, LTE, Dual beam, Simulasi, KPI, Atoll

Actions (login required)

View Item