GAMBARAN SIBLING RELATIONSHIP DEWASA AWAL YANG MEMILIKI SAUDARA KANDUNG PENYANDANG AUTIS

SAFITRI, MAULIDA (2023) GAMBARAN SIBLING RELATIONSHIP DEWASA AWAL YANG MEMILIKI SAUDARA KANDUNG PENYANDANG AUTIS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 01 - Cover.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 02 - Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 03 - BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 04 - BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 05 - BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 06 - BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 07 - BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 08 - Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text 46119210050 - Maulida Safitri - 09 - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan persaudaraan sangat penting sebagai proses perkembangan. Individu di usia dewasa awal yang memiliki saudara kandung penyandang autis lebih banyak mengalami isu-isu penting dalam hubungan persaudaraannya, seperti kesulitan dalam berkomunikasi, serta tantrum yang dapat menjadi stressor bagi dirinya dan akan mempengaruhi pendekatan serta hubungan dengan saudara kandung penyandang autis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sibling relationship di usia dewasa awal pada individu yang memiliki saudara kandung penyandang autis yang dilihat dari aspek sibling relationship usia dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan 2 subjek dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Affectional closeness semakin dekat di usia dewasa awal pada subjek 1 (DR). Sedangkan pada subjek 2 (RI) affectional closeness semakin jauh di usia dewasa awal. Tidak ditemukan adanya rivalry pada subjek 1 (DR), namun terlihat subjek 2 (RI) mengarah pada rivalry. Tidak terjadi adanya indifference pada subjek 1 (DR), namun pada subjek 2 (RI) terdapat indifference terhadap saudara kandung penyandang autis. Adanya companionship yang cukup baik pada subjek 1 (DR), sedangkan pada subjek 2 (RI) tetap terdapat companionship dengan alasan tertentu. Sibling as friend pada subjek 1 (DR) sangat baik, namun sibling as friend pada subjek 2 (RI) tidak baik. Pada subjek 1 (DR) communication tetap terjaga dengan baik hingga saat ini, namun pada subjek 2 (RI) communication semakin berkurang dan hanya dilakukan jika melalui perantara orang tua. Typologies pada subjek 1 (DR) masuk ke dalam tipe intimate atau kedekatan, sedangkan pada subjek 2 (RI) masuk ke dalam tipe hostile atau kecemburuan dan kebencian. Kata Kunci : Autisme, Sibling Relationship, Dewasa Awal, Pola Asuh ABSTRACT Sibling relationships are very important as a developmental process. Individuals in early adulthood who have autistic siblings experience more important issues in their sibling relationships, such as difficulties in communicating, as well as tantrums which can be a stressor for them and will affect their approach and relationship with autistic siblings. This study aimed to describe sibling relationships in early adulthood in individuals with autistic siblings from the aspect of sibling relationships in adulthood. The method used in this study is a qualitative method with a case study approach that uses 2 subjects with a purposive sampling technique. The result of this study is that Affectional closeness gets closer in early adulthood in subject 1 (DR). Whereas in subject 2 (RI) the affectional closeness is further away in early adulthood. No rivalry was found in subject 1 (DR), however, it was seen that subject 2 (RI) led to rivalry. There was no indifference in subject 1 (DR), but in subject 2 (RI) there was indifference toward autistic siblings. There was quite a good companionship in subject 1 (DR), while there was still companionship in subject 2 (RI) for certain reasons. Sibling as a friend in subject 1 (DR) is very good, but sibling as a friend in subject 2 (RI) is not good. In subject 1 (DR) communication has been well maintained until now, but in subject 2 (RI) communication has decreased and is only done through parent intermediaries. Typologies on subject 1 (DR) fall into the intimate or closeness type, while on subject 2 (RI) enter into the hostile type, jealousy, and hatred. Key Words: Autism, Sibling Relationship, Adult, Parenting

Actions (login required)

View Item