SARI, DEPI KARTIKA (2023) HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DAN PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA WANITA DEWASA AWAL DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
Abstract
The reason why unmarried young adult women in their early twenties are described as having high self-esteem is that women living in big cities take longer to find the right partner. As a result, as her self-esteem rises, her standards for the man she wants become more stringent. A quantitative approach was taken in this study, which is a way to test objective theories by figuring out how variables relate to one another so that they can be measured and analyzed with statistical methods. Variables are characteristics of people, events, circumstances, and behaviors that can be measured or observed for variations and changes. The findings demonstrate the validity of the research hypothesis by demonstrating that early adult women's self-esteem is influenced by a variety of factors, including the support of interpersonal relationships within the family, educational influences, and the broader scope of the community in which they choose to live and work, as well as their capacity for self-determination, including choosing a life partner. Additionally, this study's findings reveal a weak link between self-esteem and life partner selection. Keyeords : Self-Esteem, Unmaried, Partner Selection. Fenomena wanita dewasa di usia 20 tahun awal dan belum memiliki pasangan hidup adalah karena wanita di kota besar memiliki self-esteem yang tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menemukan pasangan yang tepat. Akibatnya, standarnya untuk pria yang diinginkannya menjadi lebih ketat seiring dengan meningkatnya harga dirinya. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu dengan menguji teori-teori objektif, serta menentukan bagaimana variabel-variabel berhubungan satu sama lain sehingga dapat diukur dan dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik statistik. Validitas hipotesis penelitian ditunjukkan oleh temuan berupa kemampuan untuk mengubah atau meningkatkan kemampuan sosial, fisik, dan akademis seseorang, serta dukungan hubungan interpersonal dalam keluarga, pengaruh pendidikan, dan ruang lingkup komunitas yang lebih luas di mana seseorang memilih untuk tinggal dan bekerja, semuanya berkontribusi pada self-esteem wanita dewasa awal, yang pada akhirnya menentukan potensi seseorang untuk menentukan nasibnya sendiri, termasuk dalam memilih pasangan hidup. Selain itu, temuan penelitian ini menunjukkan korelasi yang rendah antara self-esteem dan pemilihan pasangan hidup. Kata Kunci : Self-Esteem, Wanita Muda Dewasa Awal, Pasangan Hidup
Actions (login required)
View Item |