IBRAHIM, JOKO MAULANA (2023) MONITORING DAN ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE PADA JARINGAN INTERNET FIBER TO THE HOME DENGAN JARINGAN HYBRID FIBER COAXIAL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
Abstract
Internet Service Providers are currently still applying HFC technology, gradually service providers are migrating to FTTH technology which is expected to be better and more efficient in the future. It aims to perform QoS analysis to provide an overview of the quality of ISP network services, by conducting a comparison method of the two internet services. This study was conducted by measuring QoS parameters such as throughput, latency, jitter and packet loss on both types of networks. In both FTTH and HFC services for the average throughput value on FTTH services with an average index of 3.1 with good categories while on HFC services with an average index of 3.2 with good categories. For packet loss parameters the average value on FTTH services with an average index of 4 categories is very good, while on HFC services with an average index of 4 categories is very good. The delay length for both ISP services on FTTH services with an average delay index of 2.8 is sufficient, while for HFC services with an average delay index value of 4 categories is very good. In the jitter parameter, the average index value on FTTH 4 services is very good, while for HFC services with an average index value of 4 with good categories. Based on the average on the QoS parameter value the FTTH service has an average index value of 3.48 while for the QoS parameter the HFC service has an average index value of 3.81. The results of this study are expected to provide recommendations for solutions to improve service quality on FTTH and HFC networks of service users and provide an overview for network operators about the advantages and disadvantages of both types of networks in providing stable, fast, safe and efficient internet services. Keywords: FTTH, HFC, ISP, QoS(Quality of Service), Bandwidth. Beberapa penyedia layanan (Internet Service Provider) ISP saat ini masih menerapkan teknologi HFC, secara bertahap penyedia layanan melakukan migrasi pada teknologi FTTH yang diharapkan lebih baik dan efesin kedepannya. Hal ini penulis bertujuan melakukan analisis QoS untuk memberikan gambaran kualitas pada layanan jaringan ISP,dengan melakukan metode perbandingan kedua layanan internet. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur parameter-parameter QoS seperti throughput, latency, jitter dan packet loss pada kedua jenis jaringan. Pada kedua layanan FTTH dan HFC untuk nilai rata-rata throughput pada layanan FTTH dengan rata-rata indeks 3,1 dengan kategori baik sedangkan pada layanan HFC dengan rata-rata indeks 3,2 dengan kategori baik. Untuk parameter packet loss nilai rata-rata pada layanan FTTH dengan indeks rata-rata 4 kategori sangat baik, sedangkan pada layanan HFC dengan indeks rata-rata 4 kategori sangat baik. Lama delay untuk kedua layanan ISP pada layanan FTTH dengan rata-rata indeks delay 2,8 dengan cukup, sedangkan untuk layanan HFC dengan nilai indeks rata-rata delay 4 kategori sangat baik. Pada parameter jitter nilai indeks rata-rata pada layanan FTTH 4 dengan kategori sangat baik, sedangkan untuk layanan HFC dengan nilai indeks rata-rata 4 dengan kategori baik. Berdasarkan rata-rata pada nilai parameter QoS layanan FTTH memiliki rata-rata nilai indeks 3,48 sedangkan untuk parameter QoS layanan HFC memiliki rata-rata nilai indeks 3,81. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi solusi untuk meningkatkan kualitas layanan pada jaringan FTTH dan HFC pengguna layana serta memberikan gambaran bagi operator jaringan mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis jaringan dalam memberikan layanan internet yang stabil, cepat, aman dan efisien. Kata Kunci: FTTH, HFC, ISP, QoS(Quality of Service), Bandwith.
Actions (login required)
View Item |