ANALISIS LAJU KOROSI PADA FLOOR BEAM PESAWAT TERBANG DENGAN VARIASI LAPISAN PELINDUNG ARDROX-AV15 MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN BERAT DAN ELEKTROKIMIA

PAMUNGKAS, PATRIO (2023) ANALISIS LAJU KOROSI PADA FLOOR BEAM PESAWAT TERBANG DENGAN VARIASI LAPISAN PELINDUNG ARDROX-AV15 MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN BERAT DAN ELEKTROKIMIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (68kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (BAB II) 04 Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text (BAB III) 05 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text (BAB V) 07 Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)

Abstract

Corrosion in wet areas on aircraft is often encountered during aircraft maintenance. Ardrox AV-15 is a chemical inhibitor product that is often used in aviation to protect aircraft structures and frames in terms of corrosion control. Based on data records of aircraft that perform maintenance at PT. GMF Aeroasia, there are at least three aircraft that experienced corrosion cases, especially on the floor beam in a wet area which in this case is made of 7075-T6 aluminum alloy material. Therefore, in order to determine the corrosion rate in that area, the author will test the corrosion rate through weight loss and electrochemical method. The inhibitor coating as a variable of the test which form of sample without coating, one layer, and two layer. Based on wight loss method the highest corrosion rate found in the sample without coating i.e. 0,029641138 (mg/cm2 jam) by 271,56 (mg) losing of weight, whereas the lowest corrosion rate found in sampel which two layer of inhibitor i.e. 0,015793651 (mg/cm2 jam) by 159,2 (mg) losing of weight. Through electrochemical method the highest corrosion rate found in the samplewithout coating i.e 0,19417 (MPY) with Icorr 4,6829 x 10-7 (A/cm2 ). The lowest corrosion rate found in sampel which two layers of inhibitor i.e. 055872 (MPY) with Icorr 1,3475 x 10-7 (A/cm2 ) Keywords: Corrosion, Inhibitor, Aluminium 7075-T6 Korosi di area basah pada pesawat sering kali dijumpai pada saat pesawat melakukan perawatan. Ardrox AV-15 merupakan salah satu produk inhibitor senyawa kimia yang sering dipakai pada dunia penerbangan untuk melindungi struktur dan rangka pesawat dalam hal pengendalian korosi. Berdasarkan catatan data pesawat yang melakukan perawatan di PT. GMF Aeroasia, setidaknya ada tiga pesawat yang mengalami kasus korosi terutama pada floor beam di area basah yang dalam hal ini terbuat dari material aluminium alloy 7075-T6. Oleh sebab itu, untuk mengetahui laju korosi pada area tersebut, dilakukan pengujian menggunakan material uji aluminium 7075-T6 dengan metode kehilangan berat dan elektrokimia. Variabel pengujian ini berupa pelapisan inhibitor dari material dengan variasi tanpa pelapisan, satu lapisan, dan dua lapisan. Berdasarkan metode kehilangan didapatkan laju korosi paling besar pada sampel material yang tanpa pelapisan yakni sebesar 0,029641138 (mg/cm2 jam) dengan kehilangan berat sebesar 271,56 (mg), sedangkan laju korosi yang terendah didapati pada sampel material dua lapisan yakni 0,015793651 (mg/cm2 jam) dengan kehilangan berat 159,2 (mg). Dengan metode elektrokimia didapatkan laju korosi tertinggi pada sampel material yang tanpa pelapisan sebesar 0,19417 (MPY) dengan Icorr 4,6829 x 10-7 (A/cm2 ). Laju korosi terendah ada pada sampel material yang dilapisi inhibitor dua lapisan senilai 0,055872 (MPY) dengan Icorr 1,3475 x 10-7 (A/cm2 ). Kata kunci: Korosi, Inhibitor, Aluminium 7075-T6.

Actions (login required)

View Item