EVALUASI INTENSITAS TURBULENSI AKIBAT PERUBAHAN PANJANG FILTER HONEYCOMB PADA LOW SPEED WIND TUNNEL SIKLUS TERBUKA MENGGUNAKAN METODE KOMPUTASI NUMERIK

SATRIA, M. NOVALDY (2023) EVALUASI INTENSITAS TURBULENSI AKIBAT PERUBAHAN PANJANG FILTER HONEYCOMB PADA LOW SPEED WIND TUNNEL SIKLUS TERBUKA MENGGUNAKAN METODE KOMPUTASI NUMERIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.PDF Download (114kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09 Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)

Abstract

The open cycle low speed wind tunnel as a learning tool in the Mechanical Engineering Study Program of Mercu Buana University has been successfully designed. However, the design has the disadvantage of producing good airflow quality, due to the nature of this open-cycle wind tunnel will produce air flow that has high turbulence. Flow fluctuations due to this turbulence are undesirable in aerodynamic experiments so it is necessary to add a honeycomb filter to reduce the intensity of turbulence. However, an evaluation of the performance of the honeycomb filter in this design has not been carried out, so there is no information about the intensity of the turbulence produced. Thus, this study focuses on evaluating the intensity of turbulence produced as honeycomb filter performance. Optimization of honeycomb filter performance in order to reduce the intensity of turbulence is carried out by changing the length of the filter. The method used in this study is a numerical computational method in the form of computational fluid dynamics. In this evaluation process, 2D computing domains ranging from settling chambers to test sections are created based on the design of open cycle low speed wind tunnels. The turbulence model used is k-ω SST with a porosity model to model the honeycomb filter in the settling chamber. A total pressure of 30.93Pa is set as an inlet and a flow rate of 10.26 kg/s as an outlet. In this simulation, it is assumed that the turbulence used is 5%. The turbulence intensity result obtained for the honeycomb unfiltered open cycle low speed wind tunnel design is 1.627%, while for the filter length of 0.068m is 1.623%, for the filter length of 0.079m is 1.622%, and for the filter length of 0.090m is 0.9%. The best honeycomb filter length in lowering turbulence intensity is a 0.090m filter, with an 82% reduction from the honeycomb unfiltered design. Keywords: Turbulence Intensity, Honeycomb Filter, Computational Fluid Dynamics, Ansys fluent, low speed wind tunnel, Porosity Model Low speed wind tunnel siklus terbuka sebagai sarana pembelajaran di Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana telah berhasil dirancang. Namun, rancangan ini memiliki kelemahan dalam menghasilkan kualitas aliran udara yang baik, karena sifat wind tunnel siklus terbuka ini akan menghasilkan aliran udara yang memiliki turbulensi tinggi. Fluktuasi aliran akibat turbulensi ini tidak diinginkan dalam percobaan aerodinamis sehingga perlu ditambahkan filter honeycomb untuk mengurangi intensitas turbulensi. Namun, evaluasi terkait kinerja filter honeycomb pada rancangan ini belum dilakukan, sehingga belum ada informasi mengenai intensitas turbulensi yang dihasilkan.. Dengan demikian, penelitian ini berfokus pada evaluasi intensitas turbulensi yang dihasilkan sebagai kinerja filter honeycomb. Optimasi kinerja filter honeycomb dalam rangka menurunkan intensitas turbulensi dilakukan dengan mengubah panjang filter tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komputasi numerik berupa computational fluid dynamics. Pada proses evaluasi ini, domain komputasi 2D mulai dari settling chamber sampai test section dibuat berdasarkan rancangan low speed wind tunnel siklus terbuka. Model turbulensi yang digunakan adalah k-ω SST dengan model porositas untuk memodelkan filter honeycomb di bagian settling chamber. Tekanan total sebesar 30,93Pa diatur sebagai inlet dan laju aliran sebesar 10,26 kg/s sebagai outlet. Pada simulasi ini diasumsikan turbulensi yang digunakan sebesar 5%. Hasil intensitas turbulensi yang diperoleh untuk rancangan low speed wind tunnel siklus terbuka tanpa filter honeycomb adalah 1,627%, sementara untuk panjang filter 0,068m adalah 1,623%, untuk panjang filter 0,079m adalah 1,622%, dan untuk panjang filter 0,090m adalah 0,9%. Panjang filter honeycomb terbaik dalam menurunkan intensitas turbulensi adalah filter 0,090m, dengan penurunan sebesar 82% dari rancangan tanpa filter honeycomb. Kata Kunci: Intensitas Turbulensi, Filter Honeycomb, Computational Fluid Dynamics, Ansys fluent, low speed wind tunnel, Model Porositas

Actions (login required)

View Item