Perancangan Antena MIMO Dual Band Menggunakan Teknik Stacked Series Array Untuk Aplikasi mmWave

HERNADI, RADEN (2020) Perancangan Antena MIMO Dual Band Menggunakan Teknik Stacked Series Array Untuk Aplikasi mmWave. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Cover Tesis.pdf Download (605kB) | Preview
	Text (BAB I) Bab I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text (BAB II) Bab II Kajian Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) Bab III Perancangan Antena.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB)
	Text (BAB IV) Bab IV Hasil Dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) Bab V Penutup.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

The increasing demand for faster and larger data transfer required a larger frequency band than current cellular technology. Some of the frequencies chosen by 5G technology are 28 GHz and 39 GHz, but the use of high frequencies is very sensitive to rich scattering conditions, namely conditions where the propagation environment provides conditions full of reflection and diffraction. Therefore, to overcome this, it is necessary to applied the Multiple Input Multiple Output (MIMO) technique. Here, a MIMO microstrip antenna was designed using a stacked series array technique that works at a frequency of 28 and 39 GHz using a double layer RT / Duroid 5880 substrate material with a dielectric constant of 2.20 ± 0.02 and a material thickness of 0.79 mm, the software used is HFSS. The measurement results on the first antenna obtained center frequency values of 28.3 GHz and 39.7 GHz and return loss of -21.1 dB and -34.5 dB, respectively, and bandwidth of 1.0 and 2.9 GH, respectively. Meanwhile, the second antenna has a center frequency of 28.6 GHz and 40.2 GHz and a return loss of -20.8dB and -33.7 dB, respectively, and a bandwidth of 1.7 GHz and 2.9 GHz, respectively. The coupling mutual values are -26.4 dB and -25.5 dB, respectively. Keywords: 5G, MIMO, Microstrip Antenna, Reflection coefficient, Coupling coefficient Meningkatnya permintaan kebutuhan transfer data yang cepat dan dalam jumlah yang besar memerlukan lebar pita frekuensi yang lebih besar dari teknologi selular saat ini. Beberapa frekuensi yang menjadi pilihan teknologi 5G adalah 28 GHz dan 39 GHz, Namun penggunaan frekuensi tinggi sangat sensitif terhadap kondisi rich scattering, yaitu kondisi dimana lingkungan propagasi yang memberikan kondisi penuh dengan refleksi dan difraksi. Oleh karena itu untuk mengatasi hal ini perlu menerapkan teknik Multiple Input Multiple Output (MIMO). Selain itu untuk jenis antena dipilih antena mikrostrip karena memiliki struktur yang ringan, dimensi yang kecil dan mudah diintegrasikan. Dalam penelitian dirancang antena mikrostrip MIMO menggunakan teknik stacked series array yang bekerja pada frekuensi 28 dan 39 GHz dengan menggunakan bahan substrate RT/Duroid 5880 double layer dengan konstanta dielektrik 2.17 ±0.02 dan ketebalan bahan 0.79 mm, software yang digunakan HFSS v13. Hasil pengukuran pada antena pertama didapatkan nilai frekuensi tengah 28.3 GHz dan 39.7 GHz dan return loss berturut-turut -21.1 dB dan -34.5 dB serta banwidth berturut turut sebesar 1.0 dan 2.9 GH. Sementara pada antena kedua didapatkan frekuensi tengah 28.6 GHz dan 40.2 GHz dan return loss berturut-turut -20.8dB dan -33.7 dB serta bandwidth berturut-turut sebesar 1.7 GHz dan 2.9 GHz. Nilai mutual kopling berturut-turut -26.4 dB dan -25.5 dB. Kata kunci : 5G, MIMO, Antena mikrostrip, Koefisien refleksi, Mutual kopling

Actions (login required)

View Item