SIMULASI DAN ANALISA LINK FAILOVER PADA JARINGAN MPLS MENGGUNAKAN ROUTING BORDER GATEWAY PROTCOCOL DENGAN NETWORK SIMULATOR GNS3

ALAMSYAH, BACHRUM (2021) SIMULASI DAN ANALISA LINK FAILOVER PADA JARINGAN MPLS MENGGUNAKAN ROUTING BORDER GATEWAY PROTCOCOL DENGAN NETWORK SIMULATOR GNS3. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka .pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)

Abstract

With the use of the internet so much at this time, required to provide internet connection services that are stable, secure and connectivity without any interup - in order to exchange data and information easily and quickly. Failover is one way that can be used as a backup link when one internet connection is interrupted. In this study the failover link on the Multi Protocol Label Switcing (MPLS) network uses the Border Gateway Protocol (BGP) as its routing protocol. In designing this system, there are four routers are used, consisting of a CPE router to manage the failover system to two PE routers as a path from two different ISPs and a router at the central office as the gateway of the server. Route-policy is also implemented for network security to avoid hijacking. Each router has a different Autonomus System Number that communicates with each other using BGP routing. From the results of a failover system simulation, when the mainlink interfaces are switched off, the link successfully moves to the backup path automatically using BGP routing. Downntime when there is a mainlink failure (failover) is 191,211 ms .The results of a failover system simulation using BGP routing when the dual link connection is obtained throughput parameters 1658 bps, delay 244.6 ms, jitter 0.23 ms and packet loss 0%. While the simulation results before using a failover system or when a single link connection is obtained throughput parameters 1551 bps, delay 259.2 ms, jitter 0.25 ms and packet loss 0%. With a failover system using BGP routing, it gets better results when using a dual link connection than when using a single link connection. Keywords: Link Failover, BGP Routing, QoS, Route-policy, Downtime. Dengan penggunaan internet yang begitu banyak saat ini dituntut untuk dapat memberikan layanan koneksi internet yang stabil, aman dan memberikan konektifitas tanpa adanya link down dan agar dapat melakukan pertukaran data dan informasi secara mudah dan cepat. Failover merupakan salah satu cara yang dapat digunakan sebagai backup link ketika salah satu koneksi internet mengalami gangguan. Pada penelitian ini link failover sebagai backup link pada jaringan Multi Protocol Label Switcing (MPLS) menggunakan Border Gateway Protocol (BGP) sebagai routing protocolnya. Pada perancangan sistem ini digunakan empat buah router yang terdiri dari router CPE untuk mengatur sistem failover menuju ke dua buah router PE sebagai jalur dari dua ISP yang berbeda dan router pada kantor pusat sebagai gateway dari server. Diterapkan juga route-policy untuk keamanan jaringan untuk menghindari Hijacking. Tiap router tersebut memiliki Autonomus System Number yang berbeda yang saling berkomunikasi menggunakan routing BGP. Dari hasil simulasi sistem failover, saat interfaces mainlink di matikan maka link dapat berpindah ke jalur backup secara otomatis dengan menggunakan routing BGP. Waktu downntime pada saat terjadi gangguan pada mainlink (failover) sebesar 191.211 ms. Hasil simulasi sistem failover menggunakan routing BGP pada saat koneksi dual link didapatkan nilai parameter throughput 1658 bps , delay 244.6 ms, jitter 0.23 ms dan packet loss 0%. Sedangkan hasil simulasi sebelum menggunakan sistem failover atau saat koneksi single link didapatkan nilai parameter throughput 1551 bps , delay 259.2 ms, jitter 0.25 ms dan packet loss 0%. Dengan adanya sistem failover menggunakan routing BGP didapatkan hasil yang lebih baik pada saat menggunakan koneksi dual link dibandingkan saat menggunakan koneksi single link. Kata Kunci: Link Failover, Routing BGP, QoS, Route-policy, Downtime.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41419120042
Uncontrolled Keywords: Link Failover, Routing BGP, QoS, Route-policy, Downtime.
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: ADELINA HASNA SETIAWATI
Date Deposited: 25 Feb 2023 08:42
Last Modified: 25 Feb 2023 08:42
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/74369

Actions (login required)

View Item View Item