ANALISIS SETTING ULANG RELE PROTEKSI AKIBAT PENAMBAHAN PENYULANG PADA JARINGAN 20 KV GARDU INDUK ASAHIMAS II

PUTRA, HANDYAN BIMA (2020) ANALISIS SETTING ULANG RELE PROTEKSI AKIBAT PENAMBAHAN PENYULANG PADA JARINGAN 20 KV GARDU INDUK ASAHIMAS II. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 2. Lembar Pernyataan.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 4. Kata Pengantar.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 5. Abstrak.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. Daftar Isi.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 7. Daftar Gambar.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 8. Daftar Tabel.pdf Download (44kB) | Preview
	Text (BAB I) 9. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text (BAB II) 10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text (BAB III) 11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (BAB IV) 12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB)
	Text (BAB V) 13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text (LAMPIRAN) 15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang dimulai dari PMT outgoing di Gardu Induk sampai dengan Alat Penghitung dan Pembatas (APP) di instalasi konsumen. Dalam pengoperasiannya sistem distribusi sering terjadi gangguan dalam proses penyaluran tenaga listrik. Setiap kesalahan dalam suatu rangkaian yang menyebabkan terganggunya aliran arus yang normal disebut dengan gangguan. Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah keadaan tidak normal dimana keadaan ini dapat mengakibatkan terganggunya kontinuitas pelayanan tenaga listrik. Gangguan yang sering terjadi pada sistem distribusi adalah gangguan hubung singkat. Pada Penelitian ini akan dilakukan analisis setting ulang rele proteksi pada penyulang Ellips Gardu Induk Asahimas II. Perhitungan arus hubung singkat 3 fasa dan 1 fasa ke tanah dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan manual dengan hasil simulasi pada software ETAP 12.6. Setelah didapatkan hasil perhitungan arus hubung singkatnya maka akan ditentukan setting rele OCR dan GFR pada penyulang Ellips sebelum dan setelah dilakukan pembagian beban. Hasil perhitungan didapatkan nilai arus hubung singkat 3 fasa pada titik 60% dan 100% panjang penyulang, masing – masing secara berurutan adalah 0,783 kA dan 0,479 kA. Sedangkan untuk hasil perhitungan didapatkan nilai arus hubung singkat 1 fasa ke tanah pada titik 60% dan 100% panjang penyulang, masing – masing secara berurutan adalah 0,311 kA dan 0,207 kA. Hasil perhitungan dengan beban 100% dan dengan beban 60% untuk nilai setting OCR tidak terlalu jauh dengan setelan eksisting. Untuk beban 100%, hasil perhitungan setting OCR adalah Iset primer = 178,5 A, Iset sekunder = 2,975 A, Tms 0,19, t = 0,298 detik = 0,3 detik. Sedangkan untuk beban 60%, hasil perhitungan setting OCR adalah adalah Iset primer = 107,1 A, Iset sekunder = 1,785 A, Tms 0,19, t = 0,293 detik = 0,3 detik. Hasil perhitungan dengan beban 100% dan dengan beban 60% untuk nilai setting GFR sama dengan setelan eksisting. Untuk beban 100%, hasil perhitungan setting GFR adalah Iset primer = 20,765 A, Iset sekunder = 0,346 A, Tms 0,17, t = 0,301 detik. Sedangkan untuk beban 60%, hasil perhitungan setting GFR adalah Iset primer = 31,162 A, Iset sekunder = 0,519 A, Tms 0,15, t = 0,299 detik = 0,3 detik Kata Kunci: Penyulang, Arus Hubung Singkat dan Rele OCR dan GFR.

Actions (login required)

View Item