BARASA, MARTINA MAGDALENA (2020) ANALISIS PERANCANGAN SINGLE FREQUENCY NETWORK PADA PEMANCAR DVB-T2 DI WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT UNTUK MENGURANGI INTEFERENSI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Halaman Judul.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
02. Lembar Pernyataan.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
03. Lembar Pengesahan.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
04. Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05. Kata Pengantar.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06. Daftar Isi.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR SINGKATAN)
07. Daftar Singkatan.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
08. Daftar Tabel.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
09. Daftar Gambar.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, keterbatasan frekuensi yang tersedia serta kebutuhan akan kualitas informasi semakin meningkat. Dengan sistem transmisi digital, sinyal yang telah dilakukan pengolahan sinyal seperti pengkodean yang terdapat pada sistem digital, masih dapat menghasilkan kualitas sinyal yang baik serta dapat menghemat kanal frekuensi yang jumlahnya terbatas. Salah satu contoh digitalisasi adalah Digital Video Broadcast Terrestrial (DVB-T) dimana sistem ini sudah diterapkan di banyak negara karena keunggulannya dibanding sistem analog. Salah satu permasalahan tentang kualitas siaran televisi di daerah Mataram dapat diselesaikan dengan sistem DVB-T2. Namun demikian, harus diperhatikan sistem DVB-T2 di daerah lain (dalam hal ini satuan transmisi lain di Wilayah Nusa Tenggara Barat yang menggunakan sistem DVB-T2). Perancangan sistem DVB-T2 di Mataram-Seganteng harus memperhatikan frekuensi kerja, bandwidth, rasio proteksi (PR), dan co-channel. Selain itu juga harus diperhatikan kuat medan minimum yang harus terpenuhi agar informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan tidak mengganggu siaran di daerah sekitarnya. Pada tugas akhir ini dirancang dan dianalisis sistem DVB-T2 untuk daerah Mataram dan Seganteng menggunakan teknologi Single Frequency Network (SFN), dengan memanfaatkan kanal yang sama dapat menghemat penggunaan frekuensi. Kata kunci: DVB-T2; co-channel; Interferensi; Single Frequency Network; Rasio Proteksi
Actions (login required)
View Item |