DEWI, ERLIN MULIA (2020) HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN DENGAN RESILIENSI PADA WANITA PENYINTAS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
Abstract
The marriage relationship has the purpose of uniting two human beings who have many differences, both in terms of mindset, customs and in terms of attitudes and habits of behavior in order to realize a happy life together. However, the fact is that it is still widely found in domestic life is often colored by acts of domestic violence (domestic violence), especially violence against wives. The impact of domestic violence often leads to the separation of married couples, but in some cases the existence of 'forgiving' on the part of the wife is believed to be able to make a wife able to survive even in a domestic violence situation. This study wants to see further, how exactly the relationship between forgiving and resilience in women survivors of domestic violence using a questionnaire measuring instrument developed by Nashori (2011) consisting of 3 dimensions totaling 16 items of forgiving scale statements and Resilience using a scale developed by Reivich and Shatte yang (Fauzia. 2019) consisting of 7 dimensions divided into 19 items of resilience scale statements. This research is quantitative using a correlational analysis approach, and the sampling technique uses a non-random sampling technique, namely quota sampling. In this study, a data analysis tool from the results of filling out the questionnaire of existing measuring instruments using the SPSS (Statistics Program for Scale Science) 23 for windows program. The results showed that there is a relationship between forgiving and resilience in women survivors of domestic violence. The results of the Pearson Product Moment Correlation correlation test obtained a result of 0.711 with a significance of 0.000 < 0.05, which means that there is a significant relationship between forgiving and resilience in women survivors of domestic violence. Based on these findings, researchers concluded that forgiving can have a positive impact on helping resilience for women survivors of domestic violence. Keywords: marriage, domestic violence, forgiving, resilience. Hubungan pernikahan memiliki tujuan menyatukan dua orang manusia yang mempunyai banyak perbedaan, baik itu dalam hal pola pikir, adat-istiadat maupun dalam hal sikap dan kebiasaan berperilaku dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama yang bahagia. Namun demikian, faktanya masih banyak dijumpai dalam kehidupan rumah tangga seringkali diwarnai dengan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), utamanya kekerasan terhadap istri. Dampak dari KDRT tidak jarang berujung pada terjadinya perpisahan-perceraian pasangan suami istri, namun dalam beberapa kasus adanya ‘pemaafan’ dari pihak istri diyakini mampu membuat seorang istri dapat tetap bertahan meskipun dalam situasi KDRT. Penelitian ini ingin melihat lebih jauh, bagaimana sebenarnya hubungan antara pemaafan dengan resiliensi pada wanita penyintas KDRT tersebut dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang dkembagkan oleh Nashori (2011) yang terdiri dari 3 dimensi yang berjumlah 16 butir pernyataan skala pemaafan dan Resiliensi menggunakan skala yang dikembangkan oleh Reivich dan Shatte yang (Fauzia. 2019) yang terdiri dari 7 dimensi yang terbagi menjadi 19 butir pernyataan skala resiliensi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis korelasional, dan teknik pengambilan data sampel menggunakan teknik non random sampling yaitu quota sampling. Pada penelitian ini alat bantu analisis data dari hasil pengisisan kuesioner alat ukur yang ada menggunakan program SPSS (Statistics Program for Scale Science) 23 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pemaafan dengan resiliensi pada wanita penyintas KDRT. Hasil uji korelasi Pearson Product Moment Correlation didapat hasil sebesar 0.711 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pemaafan dengan resiliensi pada wanita penyintas KDRT. Berdasarkan temuan ini peneliti menyimpulkan bahwa pemaafan dapat berdampak positif untuk membantu resiliensi bagi wanita penyintas KDRT. Kata kunci: pernikahan, KDRT, pemaafan, resiliensi.
Actions (login required)
View Item |