STUDI KELAYAKAN MIGRASI VSAT EXTENDED C-BAND BRISAT DENGAN METODE ZONASI DALAM UPAYA KOEKSISTENSI 5G DI INDONESIA

ADITYAWARMAN, SENDI (2022) STUDI KELAYAKAN MIGRASI VSAT EXTENDED C-BAND BRISAT DENGAN METODE ZONASI DALAM UPAYA KOEKSISTENSI 5G DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

[img] Text (Cover)
55419120010-Sendi Adityawarman-01 Cover - S Aditya.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Form Keabsahan)
02-Form Pernyataan Keaslian dan Persetujuan Unggah dan Publikasi Tugas Akhir_revisi2 - S Aditya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img] Text (Abstrak)
55419120010-Sendi Adityawarman-02 Abstrak - S Aditya.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
55419120010-Sendi Adityawarman-03 Bab 1 - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
55419120010-Sendi Adityawarman-04 Bab 2 - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab 3)
55419120010-Sendi Adityawarman-05 Bab 3 - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 4)
55419120010-Sendi Adityawarman-06 Bab 4 - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab 5)
55419120010-Sendi Adityawarman-07 Bab 5 - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (801kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
55419120010-Sendi Adityawarman-09 Daftar Pustaka - S Aditya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB)

Abstract

The purpose of this study is to find out the Feasibility Study of VSAT Extended C-Band BRISAT Migration With Zoning Method in an Effort to Coexist 5G in Indonesia at PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRISat). The population in this study is VSAT BRI Satellite by migrating two types of remote VSAT, namely Type A and Type B. The implementation of 5G in Indonesia has its own challenges, especially in the availability of spectrum, especially after the Indonesian government's telecommunications regulations identified the 3.4 - 3.7 GHz frequency as an option to be used as a 5G middle band in Indonesia. Because the frequency range has been used for a long time by Fixed Satellite Services (FSS) in this case the Extended C- Band (Ext-C) satellite communication service. One of them is BRIsat which has been holding satellite services in Ext-C since 2018 to be used specifically in the operations of branch offices and ATMs of PT. Bank Rakyat Indonesia. In the calculation of the number of remote Ext-C Band and Std-C Band, it can be seen that the number of remotes is not comparable where the number of remote Ext-C Bands in zone 1 amounts to 3986 and zone 2 as many as 1841 so that the total of zone 1 and zone 2 in the remote Ext-C Band is 5827 while for remote Std- C Band in zone 3 is 325 and zone 4 on the remote Std-C Band is 4 so that the total number of remote Std-C Bands only in zone 3 and zone 4 only as many as 329. From this number, it can be concluded that the number of Remote Ext-C Bands in zone 1 and zone 2 cannot be migrated to remote Std-C Band in zone 3 and zone 4 because the transponder capacity on Std-C is still insufficient. That way, remote Ext-C migration cannot be done by diverting it to a Std-C transponder in BRIsat, but it is recommended to use other communication networks such as MPLS-FO and cellular or must use Std-C transponders on other satellites. Keywords : 5G, Ext-C Band, Std-C Band, Reallocation, MPLS-FO Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Studi Kelayakan Migrasi VSAT Extended C-Band BRISAT Dengan Metode Zonasi Dalam Upaya Koeksistensi 5G Di Indonesia di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRISat). Populasi pada penelitian ini adalah VSAT BRI Satelit dengan memigrasikan dua type remote VSAT yaitu Type A dan Type B. Implementasi 5G di Indonesia terdapat tantangan tersendiri khususnya dalam ketersediaan spektrum terutama setelah pihak regulasi telekomunikasi pemerintah Indonesia mengidentifikasi frekuensi 3.4 - 3.7 GHz sebagai opsi untuk digunakan sebagai middle band 5G di Indonesia. Karena rentang frekuensi tersebut telah digunakan sejak lama oleh Fixed Satellite Services (FSS) dalam hal ini layanan komunikasi satelit Extended C-Band (Ext-C). Salah satunya adalah BRIsat yang menggelar layanan satelit di Ext-C sejak 2018 untuk digunakan secara khusus dalam operasional kantor cabang dan ATM PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada perhitungan jumlah remote Ext-C Band dan Std-C Band dapat diketahui bahwa jumlah remote tersebut adalah tidak sebanding dimana jumlah remote Ext- C Band pada zona 1 berjumlah 3986 dan zona 2 sebanyak 1841 sehingga total dari zona 1 dan zona 2 pada remote Ext-C Band adalah sebanyak 5827 sedangkan untuk remote Std-C Band pada zona 3 adalah berjumlah 325 dan zona 4 pada remote Std- C Band adalah sebanyak 4 sehingga total jumlah remote Std-C Band hanya di zona 3 dan zona 4 hanya sebanyak 329. Dari jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah remote Ext-C Band pada zona 1 dan zona 2 tidak dapat dimigrasikan ke remote Std-C Band pada zona 3 dan zona 4 karena kapasitas transponder pada Std- C masih kurang memadai. Dengan begitu maka migrasi remote Ext-C tidak bisa dengan mengalihkannya ke transponder Std-C di BRIsat, melainkan disarankan menggunakan jaringan komunikasi lain seperti MPLS-FO dan seluler atau harus menggunakan transponder Std-C pada satelit lain. Kata kunci : 5G, Ext-C Band, Std-C Band, Realokasi, MPLS-FO

Item Type: Thesis (S2)
NIM/NIDN Creators: 55419120010
Additional Information: Tidak ada file lampiran
Uncontrolled Keywords: 5G, Ext-C Band, Std-C Band, Realokasi, MPLS-FO
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Elektro
Depositing User: MELATI CAHYA FITRIANI
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:46
Last Modified: 05 Jan 2023 08:02
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/73079

Actions (login required)

View Item View Item