STUDI EKPERIMENTAL PEMANFATAAN AIR LIMBAH READY MIX UNTUK CAMPURAN PEMBUATAN BETON BARU

Prasetyo, Aditya Hendric Nur (2022) STUDI EKPERIMENTAL PEMANFATAAN AIR LIMBAH READY MIX UNTUK CAMPURAN PEMBUATAN BETON BARU. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text (BAB 3) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (BAB 4) 5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB)
	Text (BAB 5) 6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kegiatan operasional Batching Plant dengan produktivitas tinggi membuat tingginya jumlah produksi air limbah sisa cucian truck mixer yang berada bak pengelolaan limbah. Kapasitas bak pengelolaan limbah yang terbatas membuat perlu adanya pemanfaatan air limbah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Kadar pH, zat terlarut, zat tersuspensi dan kandungan kimia yang terkandung dalam air limbah membuat perlu adanya pengelolaan air sebelum digunakan kembali untuk air produksi. Penggunaan air limbah yang masih memenuhi standar SNI 06-6989 dan APHA 3120B dapat digunakan kembali sebagai bahan campuran pembuatan beton dalam proses produksi beton di Batching Plant terutama untuk beton dengan mutu mutu rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan variasi air limbah dengan variasi 25%, 50%, 75% terhadap mutu atau kualitas beton. Penelitian dilakukan di Laboratorium Beton Wika Beton Seksi 3 Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Benda uji yang digunakan adalah kubus dengan panjang 15 cm dan lebar 15 cm, dengan jumlah sampel/spesimen 3 buah untuk masing – masing variasi campuran air limbah. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari setelah dilakukan perawatan beton (curing) dengan nilai kuat tekan rencana 300 kg/cm2. Berdasrakan hasil penelitian didapatkan bahwa kuat tekan beton rata-rata pada umur 7 hari, beton cenderung mengalami penurunan kuat tekan yaitu antara 84,86% sampai 93,37% terhadap beton normal karena pengaruh pencampuran air limbah. Kemudian untuk pengujian kuat tekan beton rata-rata pada umur 14 hari yaitu antara 88,61% sampai 100,59% terhadap beton normal, dan untuk pengujian kuat tekan beton rata-rata pada umur 28 hari yaitu antara 88,04% sampai 105,9% terhadap beton normal. Nilai penggunaan air limbah yang terhadap komposisi rancangan campuran beton yang optimal adalah 75% dari total volume air yang dibutuhkan. Hal ini didasarkan dari hasil uji kuat tekan yang mencapai 93,37% dari beton normal pada umur 7 hari, 100,59% dari beton normal pada umur 14 hari dan 105,94% pada umur 28 hari. Hasil uji slump dan flow table test untuk pencampuran air limbah 75% adalah 16 cm dan 38 cm, hasil tersebut masih optimal terutama untuk kemudahan dalam pengerjaan beton di lapangan untuk mutu rendah seperti jalan akses, mini pile, dan saluran drainase (box culvert). Kata Kunci: Air Limbah, Kuat Tekan, Slump, Flow Table Test

Actions (login required)

View Item