STUDI ANALISIS LAJU KOROSI PADA BODY MOBIL TIPE LOW COST GREEN CAR (LCGC)

Aryusmal, Naufal (2022) STUDI ANALISIS LAJU KOROSI PADA BODY MOBIL TIPE LOW COST GREEN CAR (LCGC). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
01. Cover.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
02. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text (BAB 2)
03. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text (BAB 3)
04. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text (BAB 4)
05. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB)
[img] Text (BAB 5)
06. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Mobil merupakan kendaran saat ini sebagai kebutuhan sekunder untuk kehidupan manusia dimana dapat membantu mobilitas dan melakukan perjalanan jauh. Pada tahun 2014 mobil LCGC diperkenalkan di Indonesia. Mobil LCGC ( Low Cost Green Car ) atau mobil murah ramah lingkungan memiliki persyaratan hemat bahan bakar dan harga terjangkau. Menurut data yang dikemukakan oleh GAIKINDO, penjualan mobil tipe LCGC ini sudah mencapai sekitar 1 juta unit dari 2012-2019. Pada kuartal ketiga tahun 2020, data wholesales dari 10 unit terlaris 4 diantaranya merupakan unit LCGC. Artinya, kelas LCGC ini sangat digemari oleh penduduk Indonesia sebagai mobil favorit. Pembentukan bodi mobil memiliki proses press tentunya banyak terjadi bengkokan dengan jari-jari tertentu. Pada akhirnya berpengaruh terhadap sifat mekanis dan laju korosi. Mobil juga sering bersentuhan langsung dengan lingkungan sekelilingnya yang bersifat korosif dimana dapat menyebabkan pembentukan dan pengeringan lapisan tipis elektrolit, yang dimaksud dengan lingkungan sekelilingnya dapat berupa lingkungan asam, udara, embun, air laut, air danau, air sungai. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari laju korosi pada kerangka bodi mobil dengan mengacu pada ASTM G31-72. Metode ini dilakukan dengan cara perendaman benda uji dan menghitung weight loss yang terjadi. Sampel dibagi menjadi 2 jenis dengan tipe SPC 270 dan SCGA 340 dengan bentuk pipih dan lekukan, sampel ini diambil dari salah satu produsen otomotif PT.XXX. Perendaman dilakukan di dalam larutan NaCl dengan kadar 5% dilakukan selama 72 jam dan 96 jam. Pemilihan media NaCl dilakukan untuk mensimulasikan lingkungan yang korosif seperti daerah pesisir, air hujan, dan lain-lain. Untuk rata-rata laju korosi pada SPC 270 selama 72 jam yaitu 868,23 mpy (lekukan), 721,63 mpy (pipih) dan pengujian 96 jam yaitu 952,89 mpy (lekukan), 871,76 mpy (pipih). Rata-rata laju korosi pada SCGA 340 selama 72 jam yaitu 465,53 mpy (lekukan), 399,82 mpy (pipih) dan pengujian 96 jam yaitu 638,45 mpy (lekukan), 571,30 mpy (pipih). Hasil pengamatan mikroskop, korosi terjadi pada bagian lekukan, serta adanya penyebaran lubang pada bagian permukaan spesimen. Ketika diamati secara makro, korosi terjadi secara merata pada permukaan spesimen. Kata kunci :LCGC,ASTM G31-72, laju korosi, NaCl

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41319120013
Uncontrolled Keywords: LCGC,ASTM G31-72, laju korosi, NaCl
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Nasruddin Mansyur S.Hum
Date Deposited: 17 Dec 2022 02:23
Last Modified: 17 Dec 2022 02:23
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/72534

Actions (login required)

View Item View Item