ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERANGKAT SFP TIPE B+ DENGAN C+ PADA TEKNOLOGI GPON MENGGUNAKAN METODE POWER LINK BUDGET DI PT. LINKNET. TBK

IMRAN, MUHAMMAD (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERANGKAT SFP TIPE B+ DENGAN C+ PADA TEKNOLOGI GPON MENGGUNAKAN METODE POWER LINK BUDGET DI PT. LINKNET. TBK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 1. HALAMAN COVER.pdf Download (772kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (207kB) | Preview
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB)
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB)

Abstract

Dewasa ini, masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi, bahkan orang di belahan bumi yang lain. Sejak ditemukannya telegram, radio dan jaringan seluler, komunikasi semakin cepat dan mudah. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan sebagai media komunikasi adalah teknologi fiber optik, teknologi ini sangat populer untuk pengguna pada sektor perkantoran, gedung, sekolah, atau perumahan yang lebih dikenal dengan metode layanan Fiber to The Home (FTTH). Untuk meminimalisir terjadinya gangguan pada jaringan serat optik, maka dilakukanlah optimasi, yang berguna untuk meminimalisir keluarnya biaya tambahan pada saat pembangunan area FTTH yang baru. agar proses transmite dan receive bandwidth kepada pelanggan berjalan dengan lancar, sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada jaringan. Salah satunya dengan pemilihan penggunaan perangkat Small-form Factor Plugable (SFP) yang berfungsi sebagai receiver dan transmitter power pada jaringan fiber optik yang yang terhubung ke OLT. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum dilakukan optimasi penggunaan SPF pada sisi OLT sehingga pada penelitian ini dilakukan perhitungan optimasi SFP berdasarkan perhitungan power link budget rise time budget, perhitungan link power budget pada SPFB dibandingkan dengan hasil pengukuran dilapangan. berdasarkan perhitungan power link budget rise time budget, perhitungan link power budget pada SFP B+ dibandingkan dengan hasil pengukuran dilapangan. Wilayah yang akan diteliti adalah perumahan River Park Bintaro dengan provider penyedia layanan PT Linknet dan menggunakan standar ITU T G.984 untuk hasil perbandingan pengukuran dan perhitungan. Perhitungan power SPF B + didapatkan hasil sebesar -24,65 dBm dan margin daya sebesar 3,35 dBm dan hasil pengukuran dilapangan sebesar -25,48 dBm dan diketahui hasil perbedaan pengukuran dan perhitungan sebesar 3,37 % atau sebesar -0,83 dBmdanmasih sesuai dengan batas savety margin. Perhitungan link power buget untuk penggunaan SPF C+ didapatkan power sebesar -23,35 dBm dan margin daya sebesar 4,47 dBm pengukuran dilapangan SPF C+ ditambahkan dengan hasil perbedaan pengukuran dan perhitungan SPF B+ didapatkan hasil 24,36 dBm, sehingga penggunaan SPF C+ dapat diimpementasikan di daerah dengan banyak jumlah pelanggan atau daerah yang jauh dari posisi OLT. Nilai rise time budget SPF B+ dan C+ didapatkan 0,5627 ns untuk uplink dan 0,29 untuk downlink dan sesui dengan standar ITU-T G 984. Kata Kunci : SFP, Power Link Budget, GPON, FTTH

Actions (login required)

View Item