ANALISA KAPASITAS GARDU LISTRIK ALIRAN ATAS UNTUK KEBUTUHAN KRL LINTAS TANAH ABANG – RANGKASBITUNG DI PT.KAI UPT RESOR 1.2 PARUNG PANJANG

KURNIAWAN, NELDI (2022) ANALISA KAPASITAS GARDU LISTRIK ALIRAN ATAS UNTUK KEBUTUHAN KRL LINTAS TANAH ABANG – RANGKASBITUNG DI PT.KAI UPT RESOR 1.2 PARUNG PANJANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 41420110065-Neldi Kurniawan-02 Cover.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41420110065-Neldi Kurniawan-03 Abstrak.pdf Download (84kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41420110065-Neldi Kurniawan-04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text (BAB 2) 41420110065-Neldi Kurniawan-05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text (BAB 3) 41420110065-Neldi Kurniawan-06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB 4) 41420110065-Neldi Kurniawan-07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text (BAB 5) 41420110065-Neldi Kurniawan-08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41420110065-Neldi Kurniawan-09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text (LAMPIRAN) 41420110065-Neldi Kurniawan-10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (JURNAL) 41420110065-Neldi Kurniawan-11 Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)

Abstract

KRL sebagai transportasi masal memiliki kelebihan yaitu harga yang terjangkau dan efisiensi waktu selain itu juga KRL juga mempunyai fasilitas pelayanan yang prima. hal ini menjadikan KRL menjadi transportasi andalan masyarakat Jabodetabek. maka tidaklah heran jika pertumbuhan penumpang KRL terus bertambah sehingga di perlukan peningkatan jumlah sarana kereta dan peningkatan waktu tunggu antar kereta yang berakibat pada peningkatan jumlah kapasitas gardu listrik aliran atas untuk suplay daya kereta. Sehingga diperlukan Analisa perhitungan kapasitas gardu LAA agar lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan daya pada KRL. Penelitian ini dilakukan di PT.KAI Upt Resor 1.2 Parung Panjang dengan mengunakan teknik analisa statistik deskriptif. Dimana data – data yang telah diperoleh dari PT.KAI baik berupa data yang berasal dari KRL maupun data yang berasal dari gardu LAA dilakukan pengkajian yang kemudian akan dilakukan pengolahan data yang nantinya akan dideskripsikan pada saat penganalisaan data.adapun Parameter daya dukung gardu LAA yang digunakan adalah berdasarkan penyempitan jarak antar kereta (Headway) dari 15 menit menjadi 12 menit dan bahkan 10 menit. Namun dalam keadaan yang sesungguhnya kereta sering mengalami keterlambatan bahkan hingga mencapai 18 menit. Berdasarkan Analisa pada penelitian ini, berdasarkan headway yang terjadi saat ini, Adapun headway atau jarak interval antar kereta terlama yaitu 18 menit dan headway tercepat yaitu 10 menit. Pada gardu LAA Parung Panjang presentasi daya yang terpakai tertinggi yaitu terjadi pada saat headway 10 menit sebesar 86,12% atau 2935,98 kW dari daya yang tersedia yaitu 3409kW selain itu besaran tahanan total pada kawat penghantar jaringan LAA yaitu sebesar 0.0456 Ω/m dan memiliki nilai jatuh tegangan sebesar 216,07 V.hal ini masih belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri (PM) 50 tahun 2018.hal ini terjadi karena jarak antar gardu Parung Panjang dengan cilejit yang begitu jauh yaitu sebesar 7,011 KM. Kata Kunci : KRL, kapasitas daya, Headway, Tegangan Jatuh, Gardu LAA Parung Panjang

Actions (login required)

View Item