BANJARNAHOR, UCOK STEFANUS (2008) PERANCANGAN PERBAIKAN LINTASAN LINI PERAKITAN PD PERAKITAN TRANSMISI TYPE SL 415 DI PT X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (SKRIPSI FULL)
Tugas Akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Efficiency work process in world industries can be done in a few ways, such as converting the work into a faster step, line balancing methods, converting process layout, decreasing reject or substituting the material. Values line efficiency it’s susceptible to institution work stations in the line, stipulation the work station can be done in a few ways, such as like line balancing methods. These methods underlie mathematical, probabilistic and heuristic such as positional weight, region and largest time operation. But in fact work station in sequence usually used confessional methods until not produce the biggest value efficiency. Hence it’s needed revision of work station with another method until produce the biggest value efficiency and decreasing idle time the worker. This change making efficiency up to 8,31 %, idle time worker decreasing to 39,67 %, decreasing quantity of worker is one worker and burden of worker become be spread evenly. (Key words : line effisiency, line balancing, ranked positional weight). Efisiensi dalam proses kerja didunia industri bisa dilakukan berbagai cara, diantaranya merubah langkah kerja menuju yang lebih cepat, metode lini keseimbangan, perubahan layout proses, penurunan barang reject ataupun pergantian material. Besarnya efisiensi lintasan sangat dipengaruhi oleh pembentukan stasiun-staiun kerja yang ada didalam lintasan tersebut, penentuan stasiun kerja tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan metode lini keseimbangan. Metode ini bisa berdasarkan matematis, probabilistik dan heuristik seperti konfensional, bobot posisi, wilayah dan waktu operasi terpanjang. Namun dalam kenyataannya pengurutan stasiun kerja ini biasanya menggunakan metode konfensional sehingga tidak menghasilkan nilai efesiensi yang besar. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan stasiun kerja dengan menggunakan metode yang lain sehingga menghasilkan nilai efisiensi yang besar dan waktu menganggur operator menjadi lebih sedikit. Perubahan ini menyebabkan peningkatan efisiensi lintasan sebesar 8,31 %, waktu menganggur operator berkurang sebesar 39,67 %, jumlah operator berkurang 1 orang dan beban kerja operator menjadi lebih merata. (Kata Kunci: Efisiensi lintasan, keseimbangan lini, peringkat bobot posisi).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 4160401-024 |
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi lintasan, keseimbangan lini, peringkat bobot posisi |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat > 604.2 Technical Drawing/Menggambar Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 03:24 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 03:24 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/71453 |
Actions (login required)
View Item |