FAUZI, ANGGA (2022) ANALISIS KINERJA GAYA DORONG (THRUST) PROPELLER PESAWAT NIRAWAK DENGAN UJI WIND TUNNEL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
Abstract
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) have grown significantly in many sectors. One of the business sectors that are heavily applying UAV technology is the monitoring and mapping sector. Propeller is one of the important components in unmanned aircraft for mapping and monitoring because of its function in generating thrust at a predetermined operating speed of the aircraft. In the propeller there is a thrust or thrust created by the work of the engine that pushes the air backwards so that the aircraft can go forward. Determination of the thrust required by the UAV unmanned aircraft is done by calculating the flying weight and drag of the model aircraft. This study aims to obtain the results of the performance of the thrust on the propeller with static and dynamic tests. In this final project, direct testing is carried out using a wind tunnel on propeller sizes 1 (10x5), 2 (10x7), 3 (11x5.5), 4 (11x7), and 5 (12x6). Generally not all propeller manufacturing companies provide performance data from the propellers they make. On the other hand, electric motor manufacturers also only provide data on the combined performance of the propeller and motor systems for only some types of propellers. There are considerable limitations in the propeller test data. Furthermore, data on airfoil type and propeller geometry are often not available in the literature. For static testing, the results show that as the rotational speed (RPM) increases, the thrust will increase. This happens because the air that passes through the propeller blades gets faster with increasing propeller rotational speed so that the resulting thrust is increasing. In dynamic testing, the results for the 11x5.5 propeller were carried out by dynamic testing in the wind tunnel, it was seen that the wind speed of 10 m/s was unable to withstand the wind speed in the wind tunnel. This caused the thrust value on the propeller to be negative to -41.383. In the 12x6 propeller, the greater the air velocity, the lower the thrust. The decrease in thrust value is quite stable when the wind speed in the wind tunnel is increased from 2 m/s to 10 m/s. Keywords: UAV, propeller, wind tunnel, statik, dinamik. Pesawat nirawak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) telah tumbuh secara signifikan di banyak sektor, Salah satu sektor usaha yang banyak menerapkan teknologi UAV adalah sektor pemantauan dan pemetaan. Propeller merupakan salah satu komponen yang penting dalam pesawat nirawak untuk mapping dan monitoring karena fungsinya dalam menghasilkan gaya dorong di kecepatan operasi pesawat yang telah ditentukan. Dalam propeller terdapat gaya dorong atau Thrust yang diciptakan oleh kerja mesin yang mendorong udara kebelakang agar pesawat dapat melaju kedepan. Penentuan gaya dorong yang dibutuhkan oleh pesawat nirawak UAV dilakukan dengan menghitung berapa besar berat terbang dan gaya hambat pesawat model tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil performa gaya dorong pada propeller dengan uji statik dan dinamik. Dalam tugas akhir ini dilakukan pengujian secara langsung menggunakan wind tunnel pada propeller ukuran 1 (10x5), 2 (10x7), 3 (11x5,5), 4 (11x7), dan 5 (12x6). Umumnya tidak semua perusahaan manufaktur propeller menyediakan data performa dari propeller yang mereka buat. Di sisi lain, perusahaan pembuat motor listrik juga hanya menyediakan data kombinasi performa sistem propeller dan motor hanya untuk sebagian jenis propeller saja. Terdapat keterbatasan yang cukup besar dalam data pengujian propeller. Lebih jauh lagi data jenis airfoil dan geometri propeller kerap kali tidak tersedia di literatur. Untuk pengujian statik didapatkan hasil Terlihat bahwa semakin meningkatnya kecepatan putar (RPM) maka gaya dorong akan meningkat. Hal ini terjadi karena udara yang melewati bilah propeller semakin cepat dengan meningkatnya kecepatan putar propeller sehingga gaya dorong yang dihasilkan semakin meningkat. Pada pengujian dinamik didapatkan hasil untuk propeller 11x5,5 yang dilakukan pengujian dinamik pada wind tunnel terlihat bahwa dikecepatan angin 10 m/s tidak mampu menahan kecepatan angin di wind tunnel Hal ini menyebabkan nilai thrust pada propeller sudah negatif sampai -41.383. Pada propeller 12x6 semakin besar kecepatan udara maka gaya dorong semakin menurun. Penurunan nilai thrust yang cukup stabil ketika kecepatan angin di wind tunnel dinaikan dari 2 m/s sampai 10 m/s. Kata Kunci: UAV, propeller, wind tunnel, statik, dinamik.
Actions (login required)
View Item |