AKBAR, GALIH (2008) PERUBAHAN LANGKAH KERJA PADA PROSES CURING RIB ACE LINE 3 DEPARTEMEN RAW EDGE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Halaman Depan.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
Abstract
Efficiency in work prosess can be done in a few ways, such as converting the work into a faster step, decreasing reject, converting process layout or substituting the material. A lot of scrap produced in every process cause the production process do not get the best performance. Therefore in this research, I try to change the work step in curing line 3 Raw Edge Department in order the reject in next process can be decreased. The usage of lower and upper was identified can make the step slower and become a factor that cause product reject. The product that are produced in curing processs ia a finished product, so it cannot be re-processed. Ths is focus we have to pay attention in making efficiency. Upper and lower is substituted by ring, this can make the work step lighter and faster, beside that the reject goes down and the productivity goes up. This change making productivity up to 10 % aday, or about 3.425,75 pcs /day up to 3.667,5 pcs /day for averages 3 PK and 4 PK types. And making faster for preparing time in curing process, from 375,69 second to 281,75 second. This conversion also has passed the product quality test, to ensure that quality will not change after we make a conversion in the work step. Efisiensi dalam proses kerja ini bisa dilakukan berbagai cara, diantaranya merubah langkah kerja menuju yang lebih cepat, penurunan reject, perubahan layout proses ataupun substitution material. Banyaknya mimi (scrap) yang dihasilkan dari tiap proses menyebabkan proses produksi tidak maksimal. Untuk itu pada penelitian ini mencoba untuk mengubah langkah kerja pada proses curing Line 3 Dept. Raw Edge agar mimi pada proses selanjutnya bisa ditekan. Penggunaan upper dan lower pada proses curing diidentifikasi memperlambat langkah dan menjadi faktor banyaknya mimi. Proses setelah curing, produk yang dihasilkan adalah produk matang, sehingga tidak bisa di reproses. Inilah yang menjadi focus perhatian dalam melakukan efisiensi. Upper dan lower ini diganti ring sehingga langkah kerja menjadi lebih ringan dan lebih cepat, selain itu mimi berkurang dan produktifitas meningkat. Perubahan ini menyebabkan peningkatan produktifitas rata-rata 10 % per hari, atau dari rata-rata 3.425,75 pcs menjadi 3.667,5 pcs untuk type 3 PK dan 4 PK. Serta mempercepat waktu baku proses curing dari 375,69 detik menjadi 281,75 detik. Produk ini telah melalui test quality produk, Untuk memastikan tidak ada perubahan kualitas setelah perubahan langkah kerja.
Actions (login required)
View Item |