PRANOTO, PRANOTO (2008) PENERAPAN SISTEM KANBAN DI BAGIAN PRODUKSI EKSPORT PT. STEP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Judul.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak pengantar.pdf Download (72kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II Landasan Teori (revisi).pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III Pengumpulan Data-.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV Penerapan Sistem Kanban.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
Abstract
Kanban system adalah salah satu sistem yang dapat digunakan untuk mengontrol produksi dengan alat utamanya adalah kanban. Kanban system banyak diterapkan pada industri-industri manufaktur khususnya perusahaan-perusahaan Toyota Group. Kanban adalah sebuah kartu yang sama fungsinya dengan instruksi kerja di mana di dalam kartu atau kanban tersebut terdapat informasi-informasi yang diperlukan untuk pelaksanaan suatu pekerjaan. Tugas akhir ini akan membahas mengenai penerapan kanban system di sebuah perusahaan manufaktur yang pekerjaan utamanya bergerak di bidang pengepresan logam yaitu di PT. Sari Takagi Elok Produk (PT. STEP) khususnya di bagian produksi ekspor. Di dalamnya akan dibahas bagaimana langkah-langkah penerapannya yang meliputi pengumpulan data produksi, penentuan aliran material dan informasinya, perencanaan dan penghitungan kanban, penyiapan perlengkapan dan pelaksanaannya. Untuk mempermudah simulasi, maka pada tugas akhir ini diambil simulasi perhitungan pada sebuah produk hose clamp dengan kode barang 90460-T0005. Perhitungan dilakukan pada setiap stasiun kerja di mana komponen-komponen produk tersebut dibuat. Sekarang, sistem kanban telah berjalan di PT. STEP dan telah banyak manfaat yang dirasakan. Akan tetapi, masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan produktivitas terbaik sebagaimana sistim produksi Toyota.
Actions (login required)
View Item |