WINARKO, EDI (2008) STUDI KASUS ASAP PUTIH PADA TOYOTA KIJANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (ISI SKRIPSI)
04. Tugas Akhir. OK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (HAL COVER)
05. Cover TA.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Teknologi otomotif merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi, khususnya untuk kota-kota besar yang sedang berkembang, melihat hal tersebut maka penulis mencoba mempelajari cara kerja mesin pada motor bensin, agar diharapkan dapat memberi gambaran dengan jelas cara kerja mesin yang dapat menghasilkan tenaga. Bagian yang menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan mobil adalah mesin. Sebagian besar mesin yang digunakan pada mobil adalah model piston dan model pembakaran dalam, mesin model pembakaran dalam yang mana pencampuran udara dan bensin dilakukan dalam karburator dan disalurkan kedalam silinder, campuran ini dimampatkan oleh piston dan dibakar untuk memperoleh tenaga yang diteruskan sampai ke roda. Mesin yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak yang disebut motor bakar dalam kalori tenaga panas yang bergesekan pada piston dan dinding silinder menjadi aus. Oleh karena itu diperlukan desain mesin yang lebih tepat untuk dalam hal pemakaian dan penggunaannya. Dimana kecepatan piston sangat erat hubungannya dengan frekuensi putar, didalam praktek perhitungan didasarkan atas kecepatan rata-rata dari piston. Piston depan sekali putar poros engkol menjalani dua langkah (2 x S), untuk mengetahui lintasan yang ditempuh oleh piston tiap detik, maka hasil tadi masih dikalikan frekuensi putar (rpm). - Mesin 5K langkah piston = 73,0 mm Vrata-rata = 12,1 m/s - Mesin 7K langkah piston = 87,5 mm Vrata-rata = 14 m/s
Actions (login required)
View Item |