ASEPPUDIN, ASEPPUDIN (2008) DESAIN DAN PENERAPAN METODE “JUST IN TIME” PADA LINE HUB AND DISC ASSY D16D. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.pdf Download (21kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
Abstract
Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan/memaksimalkan profit dengan cara meningkatkan produktivitas, menurukan reject, menurunkan biaya produksi, mencapai kepuasan pelanggan dan kepuasan yang mengerjakannya. Untuk mewujudkannya PT AT Indonesia menerapkan konsep TPS (Toyota Production System) yaitu dengan metode just in time proses produksi. Just in time yaitu berproduksi dengan komponen yang tepat, jumlah yang tepat, dan pada waktu yang tepat dengan biaya yang serendah mungkin. Penerapan sistem dengan metode just in time dilakukan pada line Hub and Dics Assy D16D, line ini merupakan line perakitan antara dua komponen yaitu hub front dan dics front. Pokok permasalahan yang tampak pada line ini adalah adanya penumpukan level stock yang tinggi, rasio rejeck tinggi, produktivitas menurun, sehingga biaya produksi tinggi. Hal ini disebabkan lead time proses terlalu lama yaitu 243.6 jam sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi tidak tampak ke permukaan dan adanya stock yang tinggi yaitu 2 hari pengiriman sehingga menyebabkan produktivisas turun 9% menjadi 81% dari target 90%, dan rasio rejeck tinggi yaitu 0.9%. Metode yang dilakukan dalam penerapan sistem dengan metode just in time adalah melakukan analisa terhadap data awal, kemudian mendesain sistem dengan diagram Part and Material Information Flow Chart. Langkah selanjutnya adalah membuat perlengkapan pendukung sistem diantaranya trolley, waiting post kanban customer, heijunka post, papan kontrol kondisi abnormal, post kanban delay delivey, stock kanban delay dan kepin kanban diline store, konveyor part finish good dan material, pulling time control, dan area shipping preparation delivery. Penerapan sistem dengan metode just in time mampu menurunkan lead time proses 61% dari 243.6 jam menjadi 93.85 jam, menurunkan level stock 1.5 hari pengiriman dari stock 2 hari menjadi 0.5 hari, produktivitas meningkat 11% dari sebelumnya 81% menjadi 92%, dan rasio rejeck turun 0.7% dari 0.9% menjadi 02%.
Actions (login required)
View Item |