SYAHROFI, ROSSI RAMADHANI PUTRI (2022) HUBUNGAN ANTARA NARCISSISTIC PERSONALITY DENGAN CINTA (STERNBERG’S TRIANGULAR THEORY OF LOVE) PADA DEWASA AWAL DALAM MENJALANI HUBUNGAN PACARAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB IV)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) |
Abstract
This study was conducted with the aim of examining the relationship between Narcissistic Personality and Love (Sternberg's Triangular Theory of Love) in Early Adulthood in a Dating Relationship. The research method used is quantitative method, with accidental sampling technique, and a total of 252 respondents. The Narcissistic Personality measuring tool uses an adaptation of the NPI-40 (Narcissistic Personality Inventory) which consists of 40 items, while the Love measurement tool uses an adaptation of the STLS (Sternberg Triangular Love Scale) which consists of 45 items. In this study, the researcher used IBM SPSS Statistics 26 software using Spearman's correlation analysis to see the relationship between Narcissistic Personality as a variable X and Love (Sternberg's Triangular Theory of Love) as a Y variable. The results obtained a correlation coefficient value of 0.223 with a significance value of 0.000 or r = 0.223 and p <0.05 which can be stated that there is a positive relationship between Narcissistic Personality and Love (Sternberg's Triangular Theory of Love). The results of descriptive data analysis in this study indicate that the level of Early Adult Love in a Dating Relationship is in the high category, while the level of Early Adult narcissistic personality in a Dating Relationship is in the medium category. Keywords: Narcissistic Personality, Love, Early Adulthood, Dating Relationship Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji Hubungan antara Narcissistic Personality dengan Cinta (Sternberg’s Triangular Theory of Love) pada Dewasa Awal dalam Menjalani Hubungan Pacaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan teknik accidental sampling, dan total responden sebanyak 252 orang. Pada alat ukur Narcissistic Personality, menggunakan adaptasi dari NPI-40 (Narcissistic Personality Inventory) yang terdiri dari 40 item, sedangkan alat ukur Cinta menggunakan adaptasi dari STLS (Sternberg Triangular Love Scale) yang terdiri dari 45 item. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan software IBM SPSS Statistics 26 dengan menggunakan analisa korelasi spearman’s untuk melihat hubungan antara Narcisisstics Personality sebagai variabel X dan Cinta (Sternberg’s Triangular Theory of Love) sebagai variabel Y. Hasil penelitian didapatkan nilai koefisinsi korelasi sebesar 0,223 dengan nilai signifikansi 0,000 atau r = 0,223 dan p < 0,05 yang dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara Narcissistic Personality dengan Cinta (Sternberg’s Triangular Theory of Love). Hasil analisa data deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Cinta Dewasa Awal dalam menjalani Hubungan Berpacaran berada pada kategori tinggi, sedangkan tingkat narcissistic personality Dewasa Awal dalam menjalani Hubungan Berpacaran berada pada kategori sedang. Kata Kunci: Kepribadian Narsistik, Cinta, Dewasa Awal, Hubungan Pacaran
Actions (login required)
View Item |