PENGARUH KOMBINASI PENGASARAN PERMUKAAN DAN PERLAKUAN PEMANASAN AWAL PADA MATERIAL INDUK TERHADAP KEKUATAN IKATAN REKAT HYSOL EA9394 UNTUK MESIN CFM56-7

FAJRI, ABDUL MALIK (2022) PENGARUH KOMBINASI PENGASARAN PERMUKAAN DAN PERLAKUAN PEMANASAN AWAL PADA MATERIAL INDUK TERHADAP KEKUATAN IKATAN REKAT HYSOL EA9394 UNTUK MESIN CFM56-7. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf

Download (80kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[img] Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)

Abstract

Aircraft engine is consisted of many components which put together by many kind of bonding, one of which is by using adhesive. From the previous adhesive tests, a discrepancy found that failure occurs frequently in Hysol EA9394 adhesive shear test becaue the test result is below the manufacturer requirement even the base material has undergone surface treatment based on manual. Therefore, this final project aims for determining the effect of the combination of surface roughening and preheat treatment of the base material to the Hysol EA9394 adhesive bonding strength and eliminate the frequently occurring failure on Hysol EA9394. Surface roughness is achieved by the grit blasting process, by shooting high speed particle to material surface, the material surface undergone plastic deformation and affecting characteristic. There are 10 variables of specimen made in this research with each variable has 3 test specimen. Parameters varied in grit blasting process is the grit blasting duration on 30, 60, and 90 seconds. And then the preheat process is varied on the temperature which is in 50oC, 90oC, and 150oC. Method used in this final project is experimental and the material is going to undergone shear test in Standard Practice Manual 70-65-01-280-003 standard, and roughness test. Based on the tests result, the combination of surface roughening and preheat treatment has significant effect on improving the adhesive bonding strength for Hysol EA9394. Specimen J has the highest shear strength value of 26,89 MPa with a combination of surface roughening with grit blasting process for 90 seconds and preheat treatment on temperature of 150oC, meanwhile specimen A which is not given any treatments has the shear strength with the value of 17,45 MPa. With results on specimen J, the frequently occurring failure on adhesive bonding of Hysol EA9394 is eliminated with the shear test result is higher than 23 MPa manual requirement with a combination of surface roughening with grit blasting process for 90 seconds and preheat treatment on temperature of 150oC. For the next research, we hope that research is done in curing time, preheat on the adhesive, and observation with electron microscope. Keywords: adhesive, Hysol EA9394, CFM56-7, surface roughness, preheat. Mesin pesawat terbang atau engine terdiri dari berbagai macam komponen yang disatukan oleh berbagai macam metode penyambungan atau bonding, salah satunya adalah dengan menggunakan adhesive, pada pengujian-pengujian adhesive yang telah dilakukan, ditemukan bahwa sering terjadi kegagalan pada adhesive Hysol EA9394 dikarenakan nilai shear strength lebih rendah dari manual meski melewati prosedur yang sesuai dengan manual, oleh karena itu tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pengasaran permukaan dan perlakuan preheat base material terhadap kekuatan bonding adhesive Hysol EA9394 dan mengatasi kegagalan yang sering terjadi pada adhesive Hysol EA9394, kekasaran permukaan dicapai dengan proses grit blasting, dengan menembakkan partikel dengan kecepatan tinggi ke permukaan benda, permukaan benda mengalami deformasi plastis dan mempengaruhi karakteristik, ada 10 jenis spesimen yang dibuat pada penelitian ini dengan masing-masing 3 spesimen uji pada tiap parameter, parameter yang divariasikan pada proses grit blasting adalah lama waktu proses grit blasting pada 30, 60, dan 90 detik. Selain itu proses preheat yang dilakukan memiliki variasi pada temperatur yaitu 50oC, 90oC, dan 150oC, sedangkan satu spesimen lainnya tidak diberikan perlakuan apapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dan pengujian yang dilakukan adalah shear test dalam standar Standard Practice Manual 70-65-01-280-003 dan roughness test, berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, kombinasi pengasaran permukaan dan perlakuan preheat memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kekuatan bonding adhesive Hysol EA9394, spesimen J memiliki nilai shear strength tertinggi yaitu 26,89 MPa dengan kombinasi pengasaran permukaan melalui proses grit blasting dengan durasi 90 detik dan perlakuan preheat pada temperatur 150oC, sedangkan spesimen A yang tidak diberikan perlakuan apapun memiliki shear strength 17,45 MPa. dengan hasil yang didapatkan pada spesimen J, kegagalan yang sering terjadi pada bonding adhesive Hysol EA9394 dapat diatasi karena nilai shear strengthnya berada di atas persyaratam manual, dengan melakukan kombinasi pengasaran melalui proses grit blasting dengan durasi 90 detik dan perlakuan preheat pada temperatur 150oC, untuk penelitian selanjutnya, diharapkan penelitian dilakukan pada curing time, preheat pada adhesive, dan observasi dengan mikroskop elektron. Kata Kunci: adhesive, Hysol EA9394, CFM56-7, kekasaran permukaan, preheat

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 22 110
NIM/NIDN Creators: 41320110029
Uncontrolled Keywords: adhesive, Hysol EA9394, CFM56-7, kekasaran permukaan, preheat
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan > 155.91 Influence of Physical Environment and Conditions/Pengaruh Lingkungan dan Kondisi Fisik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA
Date Deposited: 25 Oct 2022 02:58
Last Modified: 26 Oct 2022 05:49
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/70902

Actions (login required)

View Item View Item