IZZAH, JUNITA NURUL (2022) ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS MENGENAI KONTEN INSTAGRAM @BEAUTYHAULINDO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (465kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
Abstract
Online shopping sites are currently increasing and competing with each other in promotional activities. Many people also shop online because it is considered more practical, efficient, and there are many promos being held, especially during the current Covid-19 pandemic. Because of that, each online shopping site creates interesting content on their social media and websites in order to gain the attention and trust of consumers.The purpose of this study is to determine the followers reception based on aspects of dominant hegemonic position, negotiated position, and oppositional position to the content on @beautyhualindo’s Instagram. Audience reception theory is used to understand the ability of active audience roles in interpreting, analyzing, evaluating messages given by the media. Reception theory with encoding-decoding model was introduced by Stuart Hall. The research method that will be used in this research is Stuart Hall reception analysis. Where researchers collect primary data by conducting detailed interviews with @beautyhaulindo’s followers and secondary data by conducting observations and documentation studies. The result shows that each informant's reception position was different for the content on Instagram @beautyhaulindo. Informants who are in a dominant position interpret the same thing as what Beauty Haul said. The informant who is in the negotiating position interprets the same thing as what Beauty Haul conveys, but he also has his own view on this matter. Informants who are in opposition positions have different meanings from what Beauty Haul conveys. The informants do not like the analogy in some of the content on Instagram @beautyhaulindo because it is considered unrealistic. Keywords: Reception Analysis, Instagram Content, Encoding-Decoding. Situs perbelanjaan online saat ini semakin banyak dan saling berlomba-lomba dalam kegiatan promosi. Masyarakat juga banyak yang berbelanja secara online karena dinilai lebih praktis, efisien, dan banyak promo yang diadakan, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Oleh karena itu, masing-masing situs perbelanjaan online membuat konten-konten yang menarik di media sosial dan website mereka demi mendapat atensi dan kepercayaan konsumer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi followers berdasarkan aspek dominant hegemonic position, negotiated position, dan oppositional position terhadap konten-konten di Instagram @beautyhaulindo. Teori resepsi khalayak digunakan untuk memahami tentang kemampuan peran khalayak aktif dalam memaknai, menganalisis, mengevaluasi pesan yang diberikan media. Teori resepsi dengan model encoding-decoding ini diperkenalkan oleh Stuart Hall. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi Stuart Hall. Dimana peneliti mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara mendalam kepada followers Instagram @beautyhaulindo serta data sekunder dengan melakukan observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan posisi resepsi yang berbeda dari setiap informan terhadap konten-konten yang ada di Instagram @beautyhaulindo. Para informan yang berada di posisi dominan memaknai hal yang sama dengan apa yang disampaikan oleh Beauty Haul. Informan yang berada di posisi negosiasi memaknai hal yang sama dengan apa yang disampaikan oleh Beauty Haul, namun ia juga memiliki pandangannya tersendiri akan hal tersebut. Informan yang berada di posisi oposisi memiliki makna yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Beauty Haul. Para informan tidak menyukai penganalogian di beberapa konten yang ada di Instagram @beautyhaulindo karena dianggap kurang realistis. Kata Kunci: Analisis Resepsi, Konten Instagram, Encoding-Decoding.
Actions (login required)
View Item |