ANALISIS PERFORMANSI VOICE DAN VIDEO CODEC PADA STANDAR IEEE 802.11ah

MACHRIF, ANDI (2019) ANALISIS PERFORMANSI VOICE DAN VIDEO CODEC PADA STANDAR IEEE 802.11ah. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. Lembar Pernyataan.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. Lember Pengesahan.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. Kata Pengantar.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. Daftar Isi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. Daftar Tabel.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8. Daftar Gambar.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) 9. Daftar Lampiran.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (BAB I) 10. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB II) 11. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (BAB III) 12. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (BAB IV) 13. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (BAB V) 14. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (LAMPIRAN) 16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)

Abstract

IEEE 802.11ah is a development of IEEE 802.11 that works on sub-1GHz frequencies to support Machine to Machine (M2M) applications and the Internet of Things (IoT) concept. This standard has several advantages over other IEEE 802.11 standards, such as wider coverage areas and lower power consumption. Voice and video are real-time services with very tight delay tolerance. In both services, there are various types of codecs with the main differences, such as compression level, bandwidth efficiency, and output quality. In this final project will analyze the performance of the type of codec on voice and video services on the IEEE 802.11ah standard. Simulation of system design is done with two scenarios, first one changes in node density and second one changes in station’s speed. Furthermore, network performance is measured using the 802.11ah algorithm with some voice and video traffic based on the codec that is run on Network Simulator-3. Simulation results in the form of QoS parameters, such as throughput, delay, jitter, and packet loss from each traffic compared to then analyzed. Based on the simulation results for voice traffic, in the scenario G.723.1 codec node density produces better performance than the G.729 codec with the lowest delay and jitter which is 1.84 ms for delay and 0 ms for jitter, then this codec is also able to save bandwidth usage up to 21%, with MOS values 4.21 for codecs G.729 and 4.19 for codec G.723.1. In the station speed change scenario, the increase in the graph results in the delay and jitter parameters for the lower G.729 codec tends to be stable compared to the increase in the graph results in the G.723.1 codec. For video traffic, the scenario of changing the density of the H.265 codec node has better performance than the H.264 codec on all parameters and the value of bandwidth efficiency is up to 50%, with MOS values 4.09 for H.265 and 3.19 codecs for codecs. H.264, but in the scenario of changing the station speed of the H.264 codec has a better performance than the H.265 codec seen from the increase in the graph results in parameters delay, jitter, and packet loss on the H.264 codec which is lower than the increase in the result graph of H.265 codec. Keywords: IEEE 802.11ah, Network Simulator 3, Codec, VoIP, Video Streaming, Quality of Service. IEEE 802.11ah merupakan pengembangan dari IEEE 802.11 yang bekerja pada frekuensi sub-1GHz untuk mendukung aplikasi Machine to Machine (M2M) dan konsep Internet of Things (IoT). Standar ini memiliki beberapa keunggulan dibanding standar IEEE 802.11 lainnya, seperti daerah cakupan yang lebih luas dan konsumsi daya yang lebih rendah. Voice dan video merupakan real-time service dengan toleransi delay yang sangat ketat. Pada kedua layanan tersebut, terdapat berbagai jenis codec dengan perbedaan utama, seperti level kompresi, efisiensi bandwidth, dan kualitas keluaran. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis performansi jenis codec pada layanan voice dan video pada standar IEEE 802.11ah. Perancangan sistem simulasi dilakukan dengan dua buah skenario yaitu perubahan kepadatan node dan perubahan kecepatan STA. Selanjutnya kinerja jaringan diukur menggunakan algoritma 802.11ah dengan beberapa trafik voice dan video berdasarkan codec-nya yang dijalankan pada Network Simulator-3. Hasil simulasi berupa parameter QoS, yaitu throughput, delay, jitter, serta packet loss dari masing-masing trafik dibandingkan untuk kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil simulasi untuk trafik voice, pada skenario kepadatan node codec G.723.1 menghasilkan performansi lebih baik daripada codec G.729 dengan delay dan jitter terendah yaitu 1,84 ms untuk delay dan 0 ms untuk jitter, lalu codec ini juga mampu menghemat penggunaan bandwidth hingga 21%, dengan nilai MOS 4,21 untuk codec G.729 dan 4,19 untuk codec G.723.1. Pada skenario perubahan kecepatan station, kenaikan grafik hasil pada parameter delay dan jitter untuk codec G.729 lebih rendah cenderung stabil dibandingkan kenaikan grafik hasil pada codec G.723.1. Untuk trafik video, pada skenario perubahan kepadatan node codec H.265 memiliki performansi lebih baik daripada codec H.264 di semua parameter dan nilai efisiensi bandwidth hingga 50%, dengan nilai MOS 4,09 untuk codec H.265 dan 3,19 untuk codec H.264, namun pada skenario perubahan kecepatan station codec H.264 memiliki performansi lebih baik daripada codec H.265 terlihat dari kenaikan grafik hasil pada parameter delay, jitter, dan packet loss pada codec H.264 yang lebih rendah dibandingkan kenaikan grafik hasil pada codec H.265. Kata kunci: IEEE 802.11ah, Network Simulator 3, Codec, VoIP, Video Streaming, Quality of Service.

Actions (login required)

View Item