ANALISIS PERANCANGAN DAN PERFORMA INFRASTRUKTUR JARINGAN UNIT COMMAND CENTER MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM AKSES TANGERANG)

BRAMASTA, FERDINAND LOSPA (2022) ANALISIS PERANCANGAN DAN PERFORMA INFRASTRUKTUR JARINGAN UNIT COMMAND CENTER MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM AKSES TANGERANG). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (873kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (24kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text (BAB VI) 08 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (LAMPIRAN) 10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)

Abstract

In a company cannot be separated from the existence of a network. In the case study of PT. Telkom Akses Tangerang, has a new unit called the Command Center which will monitor the digitization of gas stations centrally. Because this is a new unit in the company, it is necessary to prepare a network that will be used by this unit in work. Surely an optimal and stable network. With that application of the Top Down method will assist in the design of a network infrastructure. The Top Down method itself is a methodology for designing networks that starts at the top layer of the OSI (Open System Interconnection) layer reference model before the layers below it, this method focuses on building a local network, where the Top Down method is used for network analysis needs, logical network design, physical network design and testing in network design. From the results of the research, the Top Down method used in designing a network is very helpful, because it is clearly, precisely and structurally designed for what devices are needed to get a satisfactory category in network measurement using QOS (Quality Of Services) parameters. Key words: Top Down, Layer OSI, QOS Pada suatu perusahaan tidak lepas adanya sebuah jaringan. Dalam studi kasus PT. Telkom Akses Tangerang, memiliki sebuah unit baru bernama Command Center yang mana unit tersebut akan melakukan monitor digitalisasi SPBU secara terpusat. Karena ini merupakan unit baru di perusahaan tersebut, perlunya mempersiapkan sebuah jaringan yang akan digunakan oleh unit ini dalam bekerja. Tentunya sebuah jaringan yang optimal dan stabil. Dengan itu pengaplikasian metode Top Down akan membantu dalam perancangan sebuah infrastruktur jaringan. Metode Top Down sendiri merupakan metodelogi untuk merancang jaringan yang dimulai pada lapisan atas model referensi Layer OSI (Open System Interconnection) sebelum lapisan di bawahnya, metode ini berfokus pada membangun jaringan lokal, dimana metode Top Down digunakan sebagai kebutuhan analisis jaringan, desain jaringan logis, desain jaringan fisik dan testing dalam desain jaringan. Dari hasil penelitian metode Top Down dimanfaatkan dalam perancangan sebuah jaringan sangatlah membantu, karena terancang secara jelas, tepat dan struktural perangkat apa saja yang dibutuhkan hingga mendapatkan kategori memuaskan dalam pengukuran jaringan menggunakan parameter QOS (Quality Of Services). Kata kunci: Top Down, Layer OSI, QOS

Actions (login required)

View Item