MAHDI, GUSTI RAFIF HANAN (2022) ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN PRODUK KURSI MENGGUNAKAN METODE FMECA (FAILURE MODE EFFECTS AND CRITICALITY ANALYSIS) PADA CV MEBEL BERKAH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text (BAB VI)
08 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
Abstract
CV. Mebel Berkah is a company engaged in wood manufacturing that produces cabinets, tables, and chairs. The problem that occurs is the high defects in seat products based on complaints from customers due to the absence of quality control in the company. This study aims to find out and identify the potential causes of defects in the seat production process for proposed improvements. The method used in this study is FMECA. There are 12 failure modes that occur in the seat production process. After further research, there are 9 priority failure modes, namely bumpy surfaces, uneven surfaces, uneven curvingan, uneven foot surfaces, less R (radius) in the shape of the legs, unequal upper arm-arms, less R (behind the backrest), many curved waves, and a cracked back. Wave surfaceis the failure mode that has the highest critical point with a value of RPN 216. Keywords : Quality control, FMEA, FMECA, Criticality matrix CV. Mebel Berkah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang wood manufacturing yang memproduksi lemari, meja, dan kursi. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya cacat pada produk kursi berdasarkan keluhan dari pelanggan karena belum adanya pengendalian kualitas pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi penyebab potensial terjadinya cacat dari proses produksi kursi untuk dilakukan usulan perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMECA. Terdapat 12 mode kegagalan yang terjadi dalam proses produksi kursi. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, terdapat 9 prioritas mode kegagalan yaitu permukaan bergelombang, permukaan tidak rata, curvingan tidak rata, permukaan kaki tidak rata, kurang R (radius) pada bentuk kaki, arm-arm atas tidak sama, kurang R (pada belakang sandaran punggung), banyak gelombang lengkungan, dan bagian belakang retak. Permukaan gelombangmerupakan mode kegagalan yang memiliki titik kritis tertinggi dengan nilai RPN 216. Kata kunci : Pengendalian kualitas, FMEA, FMECA, Matriks kritikalitas
Actions (login required)
View Item |