MAULANA, MUHAMMAD (2022) ANALISA PENGARUH SETTING RELAY OCR TERHADAP ARC FLASH PADA SAAT TERJADI SHORT CIRCUIT DI PANEL AK19 SUBSTATION DIESEL PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
Abstract
Arc Flash adalah pelepasan energi yang disebabkan oleh arus gangguan atau arching fault ataupun bolted fault yang dapat dipicu oleh kelembaban, kegagalan isolasi, human error, serta kegagalan mekanik. PT. Krakatau Daya Listrik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkitan dan pendistribusian energi listrik yang mensupply wilayah Kawasan Industri Krakatau. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada jaringan distribusi di PT. Krakatau Daya Listrik adalah gangguan yang diakibatkan oleh busur api (arc flash). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Setting Relay OCR terhadap arc flash saat terjadi short circuit di Panel AK19 Substation Diesel PT. Krakatau Daya Listrik dengan level tegangan distribusi 20kV. Analisis data pada penelitian ini mengacu pada standard IEEE 1584 - 2002 dan Metode Ralph Lee kemudian disimulasikan dengan software ETAP (Electrical Transient Analysis Program) Power Station menggunakan data aktual di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Fault Clearing Time (FCT) memberikan perubahan cukup yang signifikan terhadap besarnya arc flash yang ditimbulkan ketika terjadi gangguan hubung singkat 3 fasa. Insiden energi (E) arc flash yang dihasilkan pada penelitian ini yaitu 58,35 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,3 s pada panel 20 kV, dan insiden energi yang dihasilkan analisa paling kecil yaitu 5,8 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,03 s. Hal ini membuktikan bahwa semakin kecil atau semakin cepat FCT maka besar insiden energi arc flash yang terjadi semakin kecil, sebaliknya semakin besar atau semakin lama FCT maka semakin besar insiden arc flash yang terjadi. Gangguan hubung singkat (short circuit) ini sangat dipengaruhi oleh perhitungan besar energi arc flash dan jarak batas perlindungan. Berdasarkan tabel Hazard Risk Category (HRC) diketahui bahwa semakin cepat FCT maka semakin kecil kategori Personal Protective Equipment (PPE) sesuai standard NFPA 70E 2018. Kata Kunci : Arc Flash, Setting Relay OCR, Personal Protective Equipment (PPE)
Actions (login required)
View Item |