ISFANDINA, ISFANDINA (2022) ANALISIS ASPEK VARIATION ORDER TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS EARNED VALUE DAN SEM-PLS PADA PROYEK INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun 16 bandara strategis nasional pada 2021 mendatang yang tersebar dari Sumatera hingga Papua dengan total anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, perintah perubahan diatur oleh ketentuan kontrak yang disebut dengan Variation Order. Variation Order merupakan hal yang selalu terjadi pada setiap proyek konstruksi; pada beberapa penelitian ditemukan sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya klaim. Perintah perubahan selalu memiliki implikasi biaya dan waktu. Apapun variasinya akan ada risiko terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan baik dalam keterlambatan pekerjaan maupun biaya tambahan yang harus ditanggung. Penelitian dengan metode SEM PLS dan Earned Value dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya variation order dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja waktu maupun biaya pada proyek infrastruktur transportasi. Berdasarkan hasil tanggapan dari koresponden maka nilai signifikan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya yaitu perencanaan dan desain pada indikator dominan yaitu ketidaksesuaian antara gambar desain dengan keadaan lapangan dengan nilai sebesar 31.417% . Berdasarkan perhitungan earned value besar nilai estimasi biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah Rp. 1.519.229.597,61 dengan total biaya keseluruhan proyek sebesar Rp. 6.779.248.539,11 dan waktu perkiraan penyelesaian proyek ini adalah 22 minggu. Kata kunci : VO, Earned Value, Kinerja Waktu, Kinerja Biaya, Transportasi
Actions (login required)
View Item |