SEKARSARI, MEIRA (2022) ANALISIS DAMPAK KEMACETAN DENGAN PENDEKATAN PERMODELAN PERSAMAAN STRUKTUR DAN PENGGUNAAN LOGIT BINER DALAM MENENTUKAN MODEL PEMILIHAN MODA DI KOTA TANGERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (42kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
|
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
|
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
|
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
|
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu dampak negatif akibat permasalahan transportasi adalah kemacetan. Kemacetan lalu lintas di perkotaan secara bertahap menjadi masalah sosial dan ekonomi yang penting dan perlu diatasi. Kota Tangerang adalah salah satu kota penyangga kawasan metropolitan Jakarta serta daerah dengan peningkatan penduduk dan kendaraan yang cukup signifikan, berakibat pada peningkatan jumlah pergerakan masyarakat atau mobilitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Sedangkan panjang jalan di Kota Tangerang sepanjang tahun 2018-2019 tidak ada penambahan dan ini dimungkinkan terjadinya ketidakseimbangan antara pergerakan dan kapasitas jalan yang tersedia atau aksesibilitas yang minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model serta dampak dari kemacetan dan alternatif pemilihan moda di Kota Tangerang Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sumber data primer yang didapat dari instrumen kuesioner tertutup dari 180 responden lokasi penelitian pada simpang TangCity dan untuk pemilihan moda yaitu 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah model persamaan struktur dengan program AMOS 22.00 untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap dampak kemacetan dan SPSS untuk persamaan pemilihan moda Hasil analisis menunjukkan faktor yang paling berpengaruh terhadap dampak kemacetan adalah penurunan konsentrasi dan kehilangan energi pada saat kemacetan, yang lebih sering terjadi pada jenis kelamin laki-laki yang sudah menikah pada usia diatas 35 tahun, dengan tingkat pendidikan diploma, untuk jenis pekerjaann sebagai PNS. berdasarkan semua atribut yang ada dalam penelitian ini, yaitu Bus Tayo memiliki probabilitas dipilih sebesar 92,107% sedangkan moda Angkutan Kota probabilitas dipilih sebesar 7,893%. Hal ini karena faktor utama yaitu biaya perjalanan Bus Tayo lebih murah dibandingkan moda Angkutan Kota. Adapun peluang responden memilih menggunakan moda Angkutan Kota adalah dikarenakan kemudahan akses yang dirasakan dibandingkan Bus Tayo. Perubahan atribut biaya perjalanan pada kedua moda dinaikkan ataupun diturunkan, masyarakat pada umumnya lebih memilih menggunakan Bus Tayo. Begitu juga dengan atribut waktu perjalanan dan atribut jarak waktu keberangkatan meskipun dinaikkan atau diturunkan, masyarakat cenderung lebih memilih menggunakan Bus Tayo sebagai moda untuk menuju tempat tujuannya. Kata kunci: kemacetan, model persamaan struktur, pemilihan moda, Bus Tayo dan Angkutan umum
Actions (login required)
 |
View Item |
