PENGEMBANGAN ANTENA MIKROSTRIP MIMO BERBENTUK LINGKARAN DENGAN STRUKTUR PARASITIC EBG PADA FREKUENSI 2,45 GHz UNTUK MEREDUKSI EFEK MUTUAL COUPLING

FITRI, ANISA (2022) PENGEMBANGAN ANTENA MIKROSTRIP MIMO BERBENTUK LINGKARAN DENGAN STRUKTUR PARASITIC EBG PADA FREKUENSI 2,45 GHz UNTUK MEREDUKSI EFEK MUTUAL COUPLING. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
55420110019-Anisa Fitri-01 Cover - Anisa Fitri.pdf

Download (892kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
55420110019-Anisa Fitri-02 Abstrak - Anisa Fitri.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
55420110019-Anisa Fitri-03 Bab I - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text (Bab 2)
55420110019-Anisa Fitri-04 Bab II - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB)
[img] Text (Bab 3)
55420110019-Anisa Fitri-05 Bab III - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text (Bab 4)
55420110019-Anisa Fitri-06 Bab IV - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text (Bab 5)
55420110019-Anisa Fitri-07 Bab V - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
55420110019-Anisa Fitri-08 Bab Daftar Pustaka - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (Lampiran)
55420110019-Anisa Fitri-09 Lampiran - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text (Form Pernyataan Keabsahan)
FORMULIR PERNYATAAN KEABSAHAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANISA FITRI - Anisa Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)

Abstract

Perkembangan teknologi tanpa kabel sangat pesat seiring dengan kebutuhan pengguna akan kualitas sistem komunikasi yang berkecepatan tinggi, efisien, handal dan berkualitas. Salah satu teknologi yang diperbincangkan oleh pengguna layanan telekomunikasi saat ini adalah wireless fidelity (WiFi) yang sudah didukung oleh teknologi MIMO. Multiple Input Multiple Output (MIMO) adalah suatu sistem yang terdiri dari lebih dari satu terminal atau antena pada sisi pengirim dan penerima. Dengan penggunaan antena lebih dari satu antena, MIMO mendukung spesifikasi media transmisi yang membutuhkan kapasitas besar pada sistem komunikasinya. Dengan menyusun antena secara spasial dan jarak yang sama, dapat menaikan beberapa parameter antena yaitu memperlebar bandwidth dan memperbesar gain. Namun permasalahan yang muncul dalam teknik array adalah munculnya suatu efek yang dapat menginterferensi radiasi antena dari satu pancaran antena ke pancaran antenna disebelahnya, atau yang biasa disebut efek mutual coupling. Mutual coupling ini perlu direduksi nilainya seminim-minimnya agar bandwidth antenna dan gain antena dapat maksimal performanya, oleh karena itu, ada beberapa metode yang telah diusulkan untuk menghindari efek mutual coupling, seperti slot elemen parasitic, struktur tanah cacat (DGS), bidang tanah slotted, resonator split-ring komplementer (CSRR), resonator garis berpasangan paralel (PCR), antena resonator dielektrik (DRA), dan celah pita elektromagnetik (EBG). Dari beberapa metode rujukan, penelitian ini mengusulkan antena MIMO yang terdiri dari dua antena patch melingkar identik yang dimodelkan menggunakan HFSS 15.0. Struktur 24 EBG mengelilingi MIMO yang dievaluasi pada frekuensi 2,45 GHz, sehingga cocok untuk aplikasi jaringan area lokal nirkabel (WLAN). Dimensi keseluruhan antena mikrostrip adalah 50,3 mm x 115,7 mm. Antena telah disimulasikan dan diukur untuk mengamati mutual coupling, bandwidth, dan pola radiasi. Antena dicetak pada substrat FR-4 dengan konstanta dielektrik, εr dan ketebalan, h masing-masing 4,3 dan 1,6 mm. untuk pencatuan menggunakan impedansi input 50 Ω, hasil menunjukkan bahwa antena memiliki S11 -16 dB dengan simulasi dan pengukuran, sedangkan efek mutual coupling berkurang sedikit pada -23,60 dB. Kata Kunci: Antenna, MIMO, Mutual Coupling, Electromagnetic Band Gap (EBG), Circular Parasitic The development of wireless technology is very rapid along with the user's need for a high-speed, efficient, reliable and quality communication system. One of the technologies discussed by users of telecommunications services today is Wireless Fidelity (WiFi) which is supported by MIMO technology. Multiple Input Multiple Output (MIMO) is a system consisting of more than one terminal or antenna on the sending and receiving sides. With the use of more than one antenna, MIMO supports transmission media specifications that require large capacity in the communication system. By arranging the antennas spatially and at the same distance, it is possible to increase several antenna parameters, namely to widen the bandwidth and increase the gain. However, the problem that arises in the array technique is the emergence of an effect that can interfere with the antenna radiation from one antenna beam to the antenna beam next to it, or what is commonly called the mutual coupling effect. The value of this mutual coupling needs to be reduced to a minimum so that the antenna bandwidth and antenna gain can be maximized. Therefore, there are several methods that have been proposed to avoid the effect of mutual coupling, such as parasitic element slots, defective ground structure (DGS), slotted ground planes, complementary split-ring resonator (CSRR), parallel paired line resonator (PCR), antenna dielectric resonator (DRA), and electromagnetic band gap (EBG). From several reference methods, this study proposes a MIMO antenna consisting of two identical circular patch antennas modeled using HFSS 15.0. The 24 EBG structure surrounds the MIMO evaluated at a frequency of 2.45 GHz, making it suitable for wireless local area network (WLAN) applications. The overall dimensions of the microstrip antenna are 50.3 mm x 115.7 mm. The antenna has been simulated and measured to observe mutual coupling, bandwidth, and radiation pattern. The antenna was printed on an FR-4 substrate with a dielectric constant, εr and a thickness, h of 4.3 and 1.6 mm, respectively. for supply using an input impedance of 50 The results show that the antenna has S11 -16 dB by simulation and measurement, while the mutual coupling effect decreases slightly at -23.60 dB. Keywords: Antenna, MIMO, Mutual Coupling, Electromagnetic Band Gap (EBG), Circular Parasitic.

Item Type: Thesis (S2)
NIM/NIDN Creators: 55420110019
Uncontrolled Keywords: Antenna, MIMO, Mutual Coupling, Electromagnetic Band Gap (EBG), Circular Parasitic, Antenna, MIMO, Mutual Coupling, Electromagnetic Band Gap (EBG), Circular Parasitic
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Elektro
Depositing User: ORYZA LUVITA
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:16
Last Modified: 26 Sep 2022 08:16
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/69552

Actions (login required)

View Item View Item