ANALISIS PENGARUH KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN, WAKTU IKAT DAN NILAI SLUMP BETON FC 30 DENGAN BAHAN PENGIKAT SEMEN DAN FLY ASH

MUSTAGFIRIN, MOHAMAD (2022) ANALISIS PENGARUH KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN, WAKTU IKAT DAN NILAI SLUMP BETON FC 30 DENGAN BAHAN PENGIKAT SEMEN DAN FLY ASH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (717kB) | Preview
	Text (BAB 1) 02. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (BAB 2) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (BAB 3) 04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB)
	Text (BAB 5) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Concrete is a combination of materials consisting of several materials of coarse aggregate, fine aggregate, cement, water and additional materials, concrete is chosen in construction work because it has the advantage of high compressive strength and can be shaped according to the building plan to be made, Fly ash is an accumulation of coal consumption in power plants. Combustion debris has a melting point of about 1300 °C and has a specific gravity between 2.0 – 2.5 g/cm³. Fly Ash is one of the residues produced in combustion and consists of fine particles, the use of fly ash as a substitute for cement in concrete has a positive impact on the environment. Various examinations and different experiments on the utilization of fly ash in the area as a work to improve on the quality and productivity of the concrete mix. Examples of research include the use as a substitute for cement as much as 5%, 7.5%, 10% and 12.5% on the quality of K-300 concrete where the results of the compressive strength of concrete for each normal concrete sample meet the compressive strength value of the K-300 criteria. In this study, the Consol SG P200-R1 type Superplasticizer was also added. Improper use of the superplasticizer can be a major problem in the properties of new concrete. This is because the Superplasticizer (Consol SG P200-R1) has a dual function, namely it can reduce the amount of water usage and hardening time, increase workability and reduce water content in the concrete mixture, make concrete permanently waterproof and make the slump value increase. and partial replacement of cement with fly ash greatly affects the value of compressive strength, Initial setting time and slump value in FC 30 MPa quality concrete. Keywords: fly ash, Superplasticizer, Compressive Strength, Initial setting time. Beton adalah kombinasi bahan yang terdiri dari beberapa bahan aggregat kasar, aggregat halus, semen, air dan bahan tambahan, beton dipilih dalam perkerjaan konstruksi karena memiliki keunggulan kuat tekan yang tinggi dan dapat dibentuk sesuai dengan rencana bangunan yang akan dibuat, Fly ash adalah akumulasi dari konsumsi batubara di pembangkit listrik. Puing-puing sisa pembakaran memiliki titik lebur sekitar 1300 °C dan memiliki berat jenis antara 2,0 – 2,5 g/cm³. Fly Ash merupakan salah satu residu yang dihasilkan dalam pembakaran dan terdiri dari partikel halus, penggunaan fly ash sebagai pengganti semen pada beton memberikan dampak positif dari segi lingkungan. Berbagai Pemeriksaan dan percobaan yang berbeda pada pemanfaatan fly ash di daerah sebagai pekerjaan untuk meningkatkan pada kualitas dan produktivitas campuran beton. Contoh penelitian antara lain penggunaan sebagai pengganti semen sebanyak 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% pada mutu beton K-300 dimana hasil kuat tekan beton untuk setiap sampel beton normal memenuhi nilai kuat tekan kriteria K-300. Pada penelitian ini juga digunakan Superplasticizer tipe Consol SG P200-R1 yang ditambahkan, pemanfaatan superplasticizer yang tidak tepat dapat menjadi masalah utama dalam sifat beton baru. Hal ini dikarenakan Superplasticizer (Consol SG P200-R1) memiliki fungsi ganda yaitu dapat mengurangi jumlah pemakaian air dan waktu pengerasan, meningkatkan workability dan mengurangi kandungan air dalam campuran beton, menjadikan beton kedap air secara permanen dan membuat nilai slump naik. Berdasarkan penelitian penambahan Superplasticizer dan penggantian sebagian semen dengan Fly ash sangat mempengeruhi nilai kuat tekan, Initial setting time dan nila slump pada beton mutu FC 30 Mpa. Kata kunci: fly ash, Superplasticizer, Kuat Tekan, Waktu ikat awal.

Actions (login required)

View Item