USMAN, TAUFIK AULIA (2022) ANALISIS PERBAIKAN DROP TEGANGAN PADA FEEDER BATANGHARI PLN ULP KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
||
Text (BAB II)
04. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text (BAB III)
05. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text (BAB IV)
06. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text (BAB V)
07. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu komponen sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai mendistribusikan dan menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk ke pelanggan. Sistem distribusi adalah bagian terakhir dari seluruh sistem ketenagalistrikan. Oleh karena itu kualitas tenaga listrik yang diterima oleh pelanggan sangat dipengaruhi oleh kondisi jaringan distribusi. Pendistribusian energi listrik dari Gardu ke beban akan ada penurunan tegangan, dikarenakan adanya tahanan pada penghantar. Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki tegangan yang stabil dan tidak melebihi batas toleransi. Batas toleransi yang di perbolehkan untuk nilai suatu tegangan standart dari PLN adalah adalah -10% dan +5% dari nilai nominalnya. Agar permasalahan di atas dapat terhindari, maka alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan penaikan tap changer dan penambahan bank kapasitor pada sistem distribusi tersebut. Berdasarkan hasil analisa data, bahwa dengan menaikan tap changer dan penambahan bank kapasitor dapat memperbaiki drop tegangan pada jaringan distribusi. Sebanyak 24 bus yang memiliki persentase tegangan dibawah 90% mengalami peningkatan dan ada 9 bus yang masih dibawah 90% setelah dinaikkan tap sebesar 5 % menjadi rata-rata tegangannya 94,15%, ini dikarenakan oleh penambahan tap sebesar 5% pada sekunder berarti penambahan kumparan pada sekunder sehingga tegangan pada sekunder atau tegangan yang diterima konsumen juga meningkat karena tegangan yang di terima konsumen berbanding lurus dengan penaikan tap pada kumparan sekunder. Seterunya Sebanyak 24 bus yang memiliki persentase tegangan dibawah 90% mengalami peningkatan dan ada 13 bus yang masih dibawah 90% setelah dan rata-rata tegangannya menjadi 91,74% setelah penambahan kapasitor bank dengan variasi kapasitas, penempatannya dan jumlah total kapasitas kapasitor yang sama. Dengan ini dapat menaikan tegangan rata-rata dari 87,88 % yaitu 1 kapasitor bank menjadi 91,92 %, 2 kapasitor bank menjadi 91,64 % dan 3 kapasitor bank menjadi 91,67 %. Hal ini dikarenakan daya reaktif yang bersifat lagging di supplai oleh kapasitor yang daya reaktifnya bersifat leading sehingga daya reaktif menjadi berkurang dan tegangan yang di suplai membaik. Kata kunci : Jaringan Distribusi, Kapasitor Bank, Tap Changer
Actions (login required)
View Item |