NUGRAHA, ADITYA EKA (2022) ANALISIS INHIBITOR KOROSI ALODINE 1200S DAN ALODINE 1500 PADA LOGAM PADUAN ALUMINIUM 2219 DALAM MEDIA AIR HUJAN MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN MASSA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Logam paduan aluminium 2219 memiliki kekuatan mekanis yang baik, namun memiliki ketahanan korosi yang lebih rendah daripada paduan aluminium seri lainnya di lingkungan yang lembab. Dalam penelitian ini dianalisis laju korosi aluminium 2219 dengan metode kehilangan massa atau perendaman menggunakan standar ASTM G31-72. Larutan yang digunakan sebagai media perendaman adalah air hujan yang setelah diperiksa menggunakan kertas lakmus menunjukkan air hujan di Kota Tangerang memiliki pH 6. Sekaligus dilaksanakan analisis mengenai efisiensi penggunaan alodine 1200S dan alodine 1500 sebagai inhibitor aluminium 2219. Spesimen yang digunakan adalah aluminium paduan 2219 T62, dipotong dengan dimensi 50 mm × 25 mm dengan tebal 1,8 mm dan dibersihkan dari kotoran dan korosi yang mungkin ada menggunakan kertas amplas kemudian dibersihkan menggunakan larutan kimia (pickling). Kemudian spesimen dibagi ke dalam tiga kelompok di mana satu kelompok diberi perlakuan alodine 1200S, satu kelompok lagi diberikan perlakuan alodine 1500, sedangkan satu kelompok lagi tidak diberi perlakuan inhibisi. Setelah itu, ketiga kelompok spesimen direndam dalam larutan air hujan dengan variasi perendaman selama 336 jam, 504 jam, dan 672 jam kemudian dihitung laju korosinya sekaligus dihitung pula efisiensi penggunaan alodine 1200S dan alodine 1500 sebagai inhibitor aluminium 2219. Morfologi dan komposisi kimia spesimen kemudian diteliti menggunakan Scanning Electron Microscopic – Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Kata Kunci: Paduan Aluminium 2219, Korosi, Kehilangan Massa, Alodine 1200S, Alodine 1500
Actions (login required)
View Item |