UTAMI, FAJRIN NUR (2019) APLIKASI AUGMENTED REALITY PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH DALAM BAHASA ISYARAT ARAB DAN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
Jurnal Yudisium Fajrin_41514110014.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Nowadays still many deaf Moslem could not be able to recite the Quran this is caused by a few media access for them to learn the Quran. In order to make the deaf Moslem capable to recite and comprehend the messages from The Quran, so they need the Quran that has been translated into Sign Language. The purpose of this research is to introduce Hijaiyah Letter to deaf Moslems by using Augmented Reality Technology that can be operated by using Android Smartphone. The data collection methods carried out in this research were observation and interviews at Skh YKDW 02 Tangerang. Retrieval of research data using the experimental test application method. Experiments to obtain primary data in the form of test results based on predetermined parameters, namely light intensity, occlusion, and detection distance. In addition, library research was conducted to obtain secondary data that supports this research such as journals and books. This research refers to Luther-Sutopo's multimedia development method as a system model in building applications. The results of black box testing on the application to find out whether the software is made in accordance with the expected or not, can be concluded that testing the functionality of the buttons contained in the application runs as expected. And the assessment survey of this application shows 87% positive response from the respondents whic lead to the very good category. In conclusion, this application would be well accepted by the users. Key words: augmented reality, android, marker, hijaiyah letters, sign language Selama ini, banyak penyandang tuna rungu muslim yang belum bisa membaca Al Quran. Hal ini dikarenakan minimnya media akses khusus bagi mereka untuk belajar membaca Al Quran. Supaya penyandang tuna rungu ini bisa membaca dan memahami pesan dalam Al Quran, maka dibutuhkan Al Quran yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan huruf hijaiyah dalam bahasa isyarat pada anak tuna rungu dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi Augmented Reality yang dapat dioperasikan menggunakan smartphone Android. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara yang dilakukan di Sekolah Khusus (SKh) YKDW 02 Tangerang. Pengambilan data penelitian menggunakan metode percobaan uji aplikasi. Percobaan untuk memperoleh data primer berupa hasil pengujian berdasarkan parameter yang telah ditentukan yaitu intensitas cahaya, oklusi, dan jarak pendeteksian. Selain itu, dilakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang mendukung penelitian seperti jurnal dan buku. Penelitian ini mengacu pada metode pengembangan multimedia versi Luther-Sutopo sebagai model sistem dalam membangun aplikasi. Hasil dari pengujian black box terhadap aplikasi guna mengetahui apakah software yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, dapat disimpulkan bahwa pengujian fungsionalitas terhadap tombol yang terdapat pada aplikasi berjalan sesuai harapan. Dan survei penilaian aplikasi ini menunjukkan 87% respon positif dari responden yang mengarah ke kategori sangat baik. Kesimpulannya, aplikasi ini akan diterima dengan baik oleh pengguna. Kata kunci: augmented reality, android, marker, huruf hijaiyah, bahasa isyarat
Actions (login required)
View Item |