YUDHANTA, BENI (2007) EVALUASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA KAWASAN SUKUN KOTA SEMARANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Ruas jalan dan persimpangan merupakan bagian terpenting dalam suatu sistem jaringan di daerah perkotaan karena hampir sebagian besar dari efisiensi, kapasitas lalu lintas, kecepatan, waktu perjalanan, biaya operasi serta keamanan dan kenyamanan sangat tergantung pada perencanaan persimpangan. Ruas jalan yang terhubung pada persimpangan Jl. Perintis Kemerdekaan Jl. Setiabudi Karangrejo Banyumanik merupakan koridor antara pusat kota dan luar kota, sedangkan bentuk persimpangan yang ada adalah simpang berlampu lalu lintas dimana sering bermasalah karena pada jam-jam puncaknya rawan terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan adanya volume arus kendaraan yang relatif besar pada ruas jalan Perintis Kemerdekaan, disamping adanya hambatan samping berupa faktor parkir yang kurang tertata, seringnya angkutan umum menaik-turunkan penumpang tidak pada tempat yang disediakan dan masih kurang sadarnya pengguna jalan dalam berlalu lintas. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kuantitatif kualitatif, dengan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Diambil beberapa sampel kendaraan jenis tertentu yang lewat dan faktor lain selama jam puncak, sedangkan sebagai tolak ukur kelayakan adalah nilai derajat kejanuhan (DS) yang didapat. Hasil analisis yang dicapai, nilai derajat kejenuhan pada ruas jalan masih dibawah batas yang disyaratkan (kurang dari 0,75) sedangkan selama jam-jam puncak tertentu pada pendekat di persimpangan terdapat kelebihan batas yang disyaratkan (0,85) yaitu pendekat Perintis Kemerdekaan dan adanya jumlah antrian dan tundaan yang relatif besar. Dalam kondisi eksisting, dapat diartikan bahwa persimpangan ini tidak mampu lagi menampung kapasitas yang ada dan secara umum tingkat pelayanan yang ada termasuk dalam tingkat pelayanan B.. ANA Untuk meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan jalan diperlukan beberapa alternatif pemecahan pada persimpangan ini. Solusi yang ditempuh mengenai permasalahan pada persimpangan berupa penghapusan gerakan belok kiri langsung pada Perintis Kemerdekaan, penertiban jarak parkir dan pengaturan ulang waktu sinyal. Sehingga dari hasil yang dicapai, didapatkan nilai derajat kejenuhan yang telah sesuai disyaratkan MKJI.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
