ANALISA PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN WATER CHILLER DC INVERTER RKE 1500 B1-V PADA PT XYZ

SYAID, UMAR (2017) ANALISA PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN WATER CHILLER DC INVERTER RKE 1500 B1-V PADA PT XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text Hal Cover.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (202kB) | Preview
	Text Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB)

Abstract

ABSTRAK Analisa Perhitungan Beban Pendinginan Water Chiller DC Inverter RKE 1500 B1-V di PT. XYZ Pengkondisian suhu mesin, ruangan dan udara merupakan hal yang penting di dalam suatu Industri. Disini diambil kasus untuk produksi di PT. XYZ. Dimana di PT. XYZ ini memproduksi battery. Pada proses pembuatan battery ini suhu sangat berpengaruh terhadap proses pencampuran material. Proses pencampuran material ini membutuhkan suhu pada mesinmixing dibawah suhu 35oC. Jika melebihi suhu 35oC dapat menyebabkan material produksi rusak, downtime mesin atau mesin tidak dapat beroperasi. Karena begitu pentingnya mesin pendingin air atau water chiller maka dilakukan analisa performansi kebutuhan daya pada sistem refrigerasinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data dan menghitung beban pendinginan hasil atau output yang dihasilkan dari mesin pendingin air atau water chiller. Untuk mengamati kinerja mesin water chiller dilakukan dengan pengamatan langsung terhadapdebit air, suhu air keluar dari water chiller, suhu air masuk ke water chillerdan suhu di dalam vessel mesin mixing. Pengamatan data diambil setiap proses mesin mixing yakni ( proses mixing1, mixing2, binder, kneading, dan dispatching) selama 5 hari kerja. Dan dilakukan perhitungan dari data tersebut untuk mengetahui nilai efisiensinya yaitu Beban pendinginan dan COP (Coefisient of Performance) aktual yang dihasilkan water chiller. Dengan menggunakan metode penelitian yang ada dapat disimpulkan bahwa Kapasitas 3 buah water chiller di PT. XYZ dengan kapasitas 33,84 HP tidak mampu memenuhi kebutuhan pendinginan 5 buah mesin mixingdengan beban total 155 HP Kata Kunci: COP (Coefisient of Performance), Mixing, Water Chiller.

Actions (login required)

View Item