SUBAGIYO, EDI (2007) ANALISA PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRACETAK PT. X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
HALAMAN ROMAWI.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (ISI SKRIPSI)
HALAMAN ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Medical Literatures mention that stress required as energy for life; without stress, life will desist (Slattery in Timpe, 1992:421). Everybody lives under a stress in certain quantity. Stress can happened at home, in street, at work or wherever. Stress effect to performance, Mondy (1987:514), saying that a little stress will improve performance. Later, then according to Higgins in Umar (2001:35), there is direct correlation between performance and stress. According to him, when employee does not have stress hence work challenge [there] no and as a result performance also lower. High more and more stress because job challenge which also increase hence will result performance increase, but if stress have maximal of job challenge don't be added because shall no longer will be able to improve performance, but oppositely will degrade the performance. To know influence of stress to performance hence writer perform a research in PT. X, Unit of Pracetak. Giving of name of PT. X is request of company management. Pracetak is one part of the PT. X, as supporter unit. Part of pracetak share to serve part of advertisement, promotion, printing office and editor which the was amount of more than twenty. Amount produce PT. X. hundreds of title in the form of tabloid, magazine, comic or book, regular and non regular, with weekly deadline, dwimingguan, or monthly. As for variable of job stress to check intrinsic factors in work, role in organization, career development, relation in work, organizational climate and structure, and environmental outside organization (Munandar, 2004:380). The analysis method used is multiple linear regression analysis and data processed by computer program of SPSS. Analyze expected multiple regression to know variables of job stress influencing employee performance Part Of Pracetak PT. X. Variable of job stress have an effect on to employee performance by simulate that is 82,2% while the rest 17,8% explained by other causes, possible because of system assessment of the other or performance. Career development and relation in work variables have value of significance 0,005 and 0,043. It mean variables have real influences by partial to the performance. While the other variables of job stress have not significance influence to the employee performance. Literatur medis menyebutkan stres sebagai energi yang dibutuhkan kehidupan; tanpa stres, kehidupan akan berhenti (Slattery dalam Timpe, 1992:421). Semua orang hidup di bawah suatu tekanan (stress) dalam jumlah tertentu. Stres dapat terjadi di rumah, di jalan, di tempat kerja atau di mana saja. Stres berpengaruh pada kinerja, Mondy (1987:514), mengatakan bahwa sedikit stres akan meningkatkan kinerja. Kemudian menurut Higgins dalam Umar (2001:35), ada korelasi langsung antara stres dan kinerja. Menurutnya, bila karyawan tidak memiliki stres maka tantangan-tantangan kerja tidak ada dan akibatnya kinerja juga rendah. Makin tinggi stres karena tantangan kerja yang juga bertambah maka akan mengakibatkan kinerja bertambah, tetapi jika stres sudah maksimal tantangan-tantangan kerja jangan ditambah karena tidak lagi akan dapat meningkatkan kinerja, tetapi malah akan menurunkan kinerjanya Untuk mengetahui pengaruh stres dengan kinerja maka penulis mengadakan penelitian di PT. X Bagian Pracetak. Pemberian nama PT. X merupakan permintaan pihak manajemen perusahaan tersebut. Pracetak merupakan salah satu bagian di PT. X, sebagai unit pendukung. Bagian pracetak berperan melayani bagian iklan, promosi, percetakan dan redaksi yang jumlahnya lebih dari dua puluh. Jumlah produksi PT. X mencapai ratusan judul dalam bentuk tabloid, majalah, buku atau pun komik, baik reguler maupun non reguler, dengan tenggat waktu mingguan, dwimingguan, atau bulanan. Adapun variabel stres kerja yang akan diteliti adalah faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam organisasi, pengembangan karier, hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi, dan lingkungan di luar organisasi (Munandar, 2004:380). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan data diolah dengan komputer program SPSS. Analisis regresi berganda diharapkan mengetahui variabel-variabel stres kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan Bagian Pracetak PT. X Variabel stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara simultan yaitu 82,2% sedangkan sisanya 17,8% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain, mungkin dikarenakan sistem penilaian kinerja atau yang lainnya. Variabel pengembangan karier dan variabel hubungan dalam pekerjaan mempunyai nilai signifikansi 0,005 dan 0,043. Hal tersebut berarti bahwa variabel pengembangan karier dan variabel hubungan dalam pekerjaan mempunyai pengaruh nyata secara parsial terhadap kinerja. Sedangkan variabel stres kerja lainnya mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Actions (login required)
View Item |