ALVIAN, ALVIAN (2022) IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAILOVER DENGAN TIGA ISP MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION CLASSIFIER (PCC) (STUDI KASUS: CV. SETIA KAWAN). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text (BAB VI)
08 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
Abstract
Pada zaman teknologi 4.0 ini, perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini lebih khususnya pada jaringan komputer menjadi sebuah pilar yang paling utama pada kehidupan saat ini. Kebutuhan komunikasi data yang terintegrasi dan ketersediaan sebuah jaringan internet yang stabil dan lancar menjadi suatu hal yang sangat utama dan penting dalam kegiatan operasional dari sebuah perusahaan besar hingga UMKM yang bergerak dibidang jasa internet ini. Pada saat ini UMKM yang penulis teliti yaitu CV. Setia Kawan atau Musan Hotspot memiliki koneksi jaringan yang berfungsi sebagai layanan utama dari usaha tersebut, dan UMKM terkait menggunakan satu ISP saja yaitu menggunakan provider dari Moratelindo atau lebih dikenal dengan nama Oxygen sebagai mitra usahanya. Namun dari sistem yang berjalan menggunakan satu ISP saja tersebut sering sekali mengalami ketidak stabilan koneksi dan mengalami down-time atau terputusnya koneksi ISP tersebut, dan pemilik UMKM pun sering kali mendapat komplain dari para pelanggan apabila hal tersebut terjadi karena hanya bisa mengandalkan satu ISP saja. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis membuat perancangan teknik load balancing dan failover dengan tiga ISP menggunakan metode per connection classifier (PCC). Dari hasil implementasi load balancing dan failover menggunakan 3 ISP yang telah diterapkan, sistem jaringan saat ini menjadi lebih stabil dan dapat membagi koneksi secara merata. Dan sistem jaringan pun dapat otomatis pindah ke link ISP lain jika salah satu koneksi ISP mengalami gangguan atau down time. Kata kunci: Load Balancing, Failover, PCC, Mikrotik
Actions (login required)
View Item |