STUDI PENGARUH additive coolant PADA MOTOR TEHADAP PEMBUANGAN PANAS RADIATOR DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN KERJA DAN EFISIENSI MOTOR DIESEL DENGAN MEMBUANG PANAS BERLEBIH

YULIANTO, ARI (2008) STUDI PENGARUH additive coolant PADA MOTOR TEHADAP PEMBUANGAN PANAS RADIATOR DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN KERJA DAN EFISIENSI MOTOR DIESEL DENGAN MEMBUANG PANAS BERLEBIH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (HAL COVER)
JUDUL Kafer T.A.doc

Download (27kB)
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (53kB) | Preview
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.doc

Download (40kB)
[img]
Preview
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (23kB) | Preview
[img] Text (DAFTAR TABEL)
DAFTAR TABEL.doc

Download (25kB)
[img] Text (DAFTAR GAMBAR)
DAFTAR GAMBAR.doc

Download (35kB)
[img] Text (BAB I-V)
BAB Keseluruhan I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)

Abstract

Mesin diesel adalah merupakan jenis mesin yang mana membutuhkan banyak proses, sebab mesin diesel menghasilkan tenaga yang lebih besar dan energi yang ekonornis. Mesin diesel memiliki banyak kelebihan namun juga memiliki kekurangan. Sa!ah satunya adalal mesin diesel menghasilkan panas yang tinggi. Dalam pengujian ini penulis mencoba untuk memperkecil panas yang dihasilkan oleh mesin diesel tersebut yaitu dengan mengupayakan penambahan bahan additive coolant pada radiator. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan karakteristik dari additive coolant bermerek Prestone sesuai dengan promosinya. Adapun metode penelitian ini dilakukan dengan jalan pengujian mesin Diesel 2.5 LV. Pada bangku uji yang dilakukan dengan mempergunakan additive coolant dan membandingkan unjuk kerja dengan tanpa mempergunakan additive coolant. Pengujian radiator coolant digunakan untuk mengetahui laju penyerapann panas yang dillakukan zat additive coolant . Maka dari hasil pengujian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: • Jumlah additive coolant yang masuk kedalam radiator dan bersirkulasi dalam ruang pendingin silinder mempengaruhi panas silinder itu sendiri (self heat exchanger point) maka dari itu sistem penukaran air (radiator) menjadi hal yang sangat penting pada mesin diesel. • Zat additive coolant yang terlalu banyak dipakai akan menyebabkan panas yang dihasilkan mempunyai viskositas yang terlalu rendah dibandingkan dengan air murni. Kata kunci : additive coolant

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 01301-012
Uncontrolled Keywords: additive coolant
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan > 155.91 Influence of Physical Environment and Conditions/Pengaruh Lingkungan dan Kondisi Fisik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 25 Jul 2022 01:28
Last Modified: 25 Jul 2022 01:28
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/66011

Actions (login required)

View Item View Item