RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SONJAYA, JAKA (2017) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text Hal Cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)

Abstract

ABSTRACT The Medium Term Expenditure Framework is a policy-based budgeting approach, which takes place within the perspective of more than one fiscal year, taking into consideration the budgetary implications required in the following year as outlined in forward forecasts. UU 17/2003, in the application of the Medium Term Expenditure Framework , the Ministry prepares forecasts forward in the next 3 (Three) years, and it is a must every year, together with RKA-K / L submission. Basic concept of Medium Term Expenditure Framework : 1. Medium Term Expenditure Framework ; 2. Basic Numbers; 3. Forecast Forward . Formulation of Related Issues How to design a Medium Term Expenditure Plan information system as a Planning Support to the Ministry of Finance, how to approach top-down in setting Year Plan and Forecast Budget, to avoid mistakes in preparing forecasts for the satker level due to the use of a bottom-up approach. In the design of Information System Application of Medium Term Expenditure Framework of the Ministry of Finance, the authors analyze what components are needed. The design of this system using tools Use Case Digram tools, Activity Diagrams, Class Diagrams, and system interface design. The method used in developing a system is the Agile Method development method, which is the type of short-term system development that requires rapid adaptation and the developer to change in any form. With the Medium Term Expenditure Framework Information System, the Ministry of Finance can see data trends and analyze the programs and activities to be run as actual sources of information. Where the data will be presented to the Biro Planning of the Ministry and also the Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) in the form of reports required Keywords: medium term expenditure framework, kpjm, Medium term expenditure system framework, Medium Term Expenditure System Design Framework, Kpjm System Design, Ministry's medium term expenditure framework system. ABSTRAK Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) atau Medium Term Expenditure Framework (MTEF) merupakan sebuah pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, yang dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi anggaran yang dibutuhkan pada tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju .Sesuai dengan amanat UU 17/2003, dalam penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) , Kementerian menyusun Prakiraan maju dalam 3 (Tiga) tahun ke depan, dan hal tersebut merupakan keharusan yang dilakukan setiap tahun, bersamaan dengan penyampaian RKA-K/L. Konsep dasar Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) atau Medium Term Expenditure Framework (MTEF) :1.Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) atau MTEF; 2. Angka Dasar; 3.Prakiraan Maju (PM). Rumusan masalah terkait Bagaimana merancang bangun sistem informasi Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) Sebagai Penunjang Perencanaan Kementerian Keuangan, Bagaimana pendekatan top-down dalam menetapkan Anggaran Tahun Rencana dan Prakiraan Maju, untuk menghindari kesalahan penyusunan Prakiraan Maju tingkat satker akibat pengunaan pendekatan bottom-up. Dalam perancangan aplikasi Sistem Informasi Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah Kementerian Keuangan ini, penulis melakukan analisa atas apa saja komponen yang dibutuhkan. Perancangan sistem ini menggunakan perangkat/tools Use Case Digram, Activity Diagram, Class Diagram, dan rancangan antar muka sistem. Metode yang digunakan dalam pengembanagan sistem adalah metode pengembangan Agile Method, yaitu jenis pegembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Dengan adanya Sistem Informasi Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah,Kementerian Keuangan dapat melihat kecenderungan data dan melakukan analisis terhadap program dan kegiatan yang akan dijalankan sebagai sumber informasi yang aktual. Dimana data tersebut akan disajikan kepada Biro Perencanaan Kementerian dan juga Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dalam bentuk laporan-laporan yang dibutuhkan Kata kunci:kerangka pengeluaran jangka menengah, kpjm, Sistem kerangka pengeluaran jangka menengah, Perancangan Sistem kerangka pengeluaran jangka menengah, Perancangan Sistem kpjm, Sistem kerangka pengeluaran jangka menengah kementerian.

Actions (login required)

View Item